Mohon tunggu...
Sadhya Turahmi
Sadhya Turahmi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

On a journey of self-discovery and growth

Selanjutnya

Tutup

Beauty

Dampak Tingginya Tingkat Konsumen Masyarakat Dalam Menghadapi Era Fast Fashion

14 Juni 2022   15:29 Diperbarui: 14 Juni 2022   15:42 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beauty. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pada saat ini teknologi akan terus berkembang dari waktu ke waktu dan berbagai perubahan akan terus bermunculan. Adanya modernisasi ini memberikan dampak pada pandangan masyarakat mengenai mode. Mudahnya masyarakat dalam mengakses suatu media social menjadikan masyarakat dapat cepat memperoleh informasi mengenai trend mode di dunia. Dengan mudahnya masyarakat melihat gaya berpakaian yang dikenakan oleh orang banyak, menjadikan masyarakat merasa wajib untuk mengikuti trend mode agar dianggap sebagai manusia yang modern serta dianggap fashionable. 

Menurut Shinta (2018) dalam jurnal rupa menyatakan bahwa trend fashion dapat berubah dengan cepat serta menyebabkan masyarakat berlomba-lomba untuk mencari barang mode terbaru dari berbagai merk. Adanya media social seperti Instagram, Facebook, TikTok, dan lain-lain menjadikan pola konsumtif masyarakat semakin meningkat pada produk mode. Fast fashion merupakan industri pakaian yang memperhatikan antara hubungan pembeli, penjual serta respon yang cepat dengan management rantai pasokan untuk mendapatkan keunggulan di pasar. Brand merk menjadi hal yang sangat penting apalagi di kota besar di Indonesia seperti Jakarta dan Surabaya. Dengan pola konsumtif menjadikan masyarakat menjadi lebih boros dalam membeli barang fashion yang digunakan sehari-hari.

Pola konsumtif memberikan dampak yang baik bagi pengusaha industri mode di Indonesia. Globalisasi dapat memberikan kemudahan pelaku usaha dalam mempromosikan dan menjual produk yang dijual kepada masyarakat. Hal ini menjadikan industri mode semakin meningkatkan kinerja serta kualitas agar tidak kalah saing dengan pelaku usaha mode yang lain. Mode sendiri merupakan hal yang penting dalam kehidupan di zaman modern sehingga mode adalah pekerjaan yang menjanjikan. Perkembangan industri fashion tidak pernah lepas dari tren yang silih berganti dari waktu ke waktu. 

Perubahan trend yang cepat mengakibatkan munculnya konsep siap pakai dalam industri fast fashion. Konsep siap pakai ini menerapkan bentuk tren fashion nasional dan internasional dengan harga yang lebih terjangkau dan mudah didapatkan serta diproduksi dalam jumlah yang sangat banyak. Hal ini mengakibatkan banyaknya produk mode yang harus diproduksi dan dijual dengan cepat kepada masyarakat yang terobsesi dengan tren terbaru.

Dengan adanya industri fast fashion ini memunculkan suatu masalah yang selalu mengikuti perkembangan tren di dunia yang berlanjut kepada produksi produk mode dengan jumlah yang besar. Mereka menjajakan produk yang mereka buat kepada konsumen sehingga mereka tertarik dan membeli produk tersebut. Dari banyaknya produk mode yang dibuang dan menjadi limbah tak terurai serta menjadi racun bagi lingkungan. Setiap tren mode yang berganti maka setiap toko dan konsumen akan mengganti koleksi mode dan menyebabkan banyak pakaian yang menjadi limbah. Menurut Hud dan Busch dalam Jurnal Nidia berpendapat bahwa adanya 3 hal utama dampak lingkungan yang berasal dari industri fashion diantaranya siklus percepatan mode baru, adanya penurunan harga pakaian serta biaya produksi yang rendah di negara yang berkembang. Penumpukan sampah merupakan bentuk dominan dari pengelolaan limbah sementara bahan sintetis sendiri tidak dapat terurai. Pembelian fashion yang semakin meningkat mengakibatkan fenomena baru dengan membuang pakaian yang hanya dikenakan beberapa kali saja.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun