Mohon tunggu...
Sadhana EAmitra
Sadhana EAmitra Mohon Tunggu... Full Time Blogger - PT Sadhana Ekapraya Amitra

Menyediakan informasi seputar mesin pendingin dan hal-hal lain yang terkait di dunia mesin pendingin.

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Serba-serbi Pembekuan Makanan

27 Maret 2020   17:24 Diperbarui: 27 Maret 2020   17:39 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak hanya sebuah mesin pembeku, freezer bisa dikatakan sebuah temuan ajaib di mana kita dapat menghentikan sementara segala proses yang terjadi pada makanan.

Banyak hal dapat menjadi alasanmu memiliki sebuah mesin pendingin di rumah. Misalnya saja saat memasak makanan terlalu banyak, membeli bahan makanan terlalu banyak, hingga saat ingin menyetok bahan makanan selama 'Work From Home'.

Membekukan dapat memperpanjang umur simpan makanan tersebut. Perhatikan beberapa tips berikut ini agar makanan yang disimpan dapat bertahan lebih lama.

Bagi makanan per satu porsi

Selain dapat memudahkan pencairan makanan, membekukan makanan per satu porsi dapat mencegah makanan tersebut rusak sebelum waktunya.

Cukup ambil dan hangatkan makanan sesuai dengan porsi yang dibutuhkan tanpa harus membekukan kembali sisa makanan.

Gunakan wadah kedap udara

Makanan yang dibungkus asal-asalan sangat rentan terkena freezer burn saat dibekukan. Semakin sedikit udara, semakin sedikit juga kemungkinan makanan terkena freezer burn. Walaupun tidak berbahaya, namun freeer burn dapat mempengaruhi rasa pada makanan.

Saat menyimpan daging, bungkus rapat daging menggunakan plastic wrap kemudian masukkan ke dalam plastik klip dan pastikkan tidak ada udara yang masuk. Tidak membuka tutup pintu freezer jika tidak diperlukan juga membantu pencegahan terjadinya freezer burn.

Tetapi tidak perlu terlalu khawatir jika makanan yang disimpan terkena freezer burn, karena hal tersebut merupakan salah satu hal yang wajar terjadi pada makanan yang dibekukan jika tidak dibungkus dengan benar.

Berikan sedikit ruang saat menyimpan cairan

Beri jarak sekitar 1.5 cm dari tutup wadah saat membekukan makanan berjenis cairan. Halini bertujuan untuk memberi ruang bagi cairan pada saat membeku.

Rebus sebentar sebelum dibekukan

Merebus sebentar atau yang sering disebut dengan 'blanch' sayuran dapat memperpanjang usia penyimpanan sayuran tersebut. Sama halnya dengan membeli sayuran beku di supermarket, namun membuatnya sendiri tentu akan menghasilkan sayuran yang lebih sehat dan dapat menghemat pengeluaran.

Setelah dibeli, cuci sayuran, rebus sebentar di air mendidih, kemudian dinginkan menggunakan semangkuk air es atau letakkan pada tisu dapur dan biarkan hingga dingin sempurna. Setelah dingin, masukkan per porsi di plastik klip, beri label tanggal penyimpanan lalu simpan di freezer.

Cairkan makanan dengan aman

Seperti membekukan, mencairkan makanan juga harus dilakukan dengan benar agar tidak mengurangi nutrisi yang terkandung di dalam makanan tersebut.

Pindahkan makanan ke chiller semalaman, gunakan microwave, atau rendam wadah makanan beku pada air dengan suhu ruang hingga mencair sempurna, kemudian segera olah makanan. Hindari meletakkan makanan beku begitu saja di suhu ruang untuk menghindari terjadinya perkembangan bakteri yang tidak diinginkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun