Live Tiktok makin merajalela!Â
Saat ini setiap kali buka Tiktok, entah mengapa beranda saya selalu diisi oleh Live Tiktok. Jika pada awalnya Live Tiktok banyak dilakukan oleh UMKM seperti toko baju gamis, baju anak, mainan anak, gadget, botol beranak, sekarang brand-brand besar pun ikut melakukan hal yang sama
Kalau kita tarik mundur ke belakang, pada tahun 2020 dunia digemparkan oleh Pandemi Covid-19. Buah dari pandemi tersebut adalah adanya migrasi besar-besaran dari offline menuju online. Beberapa platform social media pun memanfaatkan ini untuk meningkatkan traffic penggunaan aplikasi mereka. Marketplace pun gencar melakukan promosi, entah menggunakan Brand Ambassador ataupun dengan gratis ongkos kirim
Salah satu platform social media yang sedang digandrungi adalah Tiktok, dan sedang ramai di Tiktok adalah live streaming.
YA! Tiktok kini sedang memperluaskan tingkat kebergunaan aplikasi mereka. Yang awalnya hanya berupa platform berbagi video, kini diperluas menjadi social media yang juga bisa digunakan untuk jual beli, Tiktok Shop dan Affiliate.
Dan sesuai dugaan saya, para Host Live ini adalah para pekerja paruh waktu yang di pekerjakan oleh perusahaan-perusahaan. Di beberapa aplikasi freelancer ataupun lowongan pekerjaan, lowongan Host Live pun cukup banyak dengan fee dan jenis kontrak yang beragam.
Untuk kompasianer yang memiliki bakat aktif di depan kamera, ini bisa jadi ladang cuan yang besar lho.Â
Dari pantauan saya terhadap beberapa Live Tiktok, ada beberapa Syarat Penting yang harus dimiliki, antara lain:
- Pastinya tidak grogi di depan kamera. Untuk yang satu ini kompasianer pasti sudah memahami. Namun, ada satu anomali yang cukup unik. Ada satu cuplikan Live Tiktok yang hostnya malah terlihat kaku di depan kamera dan ini menjadi viral. Jadi, tolong jangan dijadikan contoh, karena viralnya pun berkat tawa dan cibiran dari netizen.
- Memiliki stamina yang kuat. Lho? Betul sekali. Durasi Live Tiktok yang sempat saya pantau itu tidak sebentar. Antara 1 - 4 jam. Bayangkan jika Anda harus berbicara terus menerus, menyapa penonton, menjelaskan produk selama 1 - 4 jam. Energi yang dibutuhkan cukup besar. Apalagi jika tuntutan pemberi kerja adalah Live setiap hari.
- Memiliki pemahaman produk yang excellent. Ini juga penting. Sebagai Host Live Tiktok, berarti Anda sudah menjadi garda terdepan dalam penjualan produk. Mau tidak mau, seorang Host Live Tiktok harus paham betul produk yang sedang dijual.
- Memiliki kerjasama tim yang baik. Lho? Apa hubungannya? Bagi beberapa perusahaan besar, Live Tiktok tidak hanya dibebankan pada host saja, melainkan pada tim Live Streaming. Didalamnya bisa ada content writer, sutradara, sales dll. Mau tidak mau, sebagai bagian dari tim, Host harus dapat mingle dengan anggota tim lain.
- Portfolio social media yang baik. Berdasarkan pantauan dari aplikasi freelancer, ada beberapa pemberi kerja Host Live yang memberi persyaratan aktif di social media yang memiliki minimum follower. Jika saat ini Kompasianer merasa menjada Host Live Streaming adalah jalan hidup terbaik, mulailah menata akun social media Anda dengan baik. Buat konten-konten yang bisa meningkatkan follower dan engagement rate.
So, saat ini pilihan profesi semakin beragam. Itu artinya menuntut kita untuk mempelajari hal-hal baru. Jangan lupa untuk terus meningkatkan kualitas diri untuk menjadi lebih baik.
