Kelahiran Organisasi Forum Komunikasi Pemuda Pemudi Sabbang didasarkan pada satu keinginan yang mulia untuk membentuk satu organisasi yang mampu menyatukan para pemuda-pemudi yang ada di Kecamatan Sabbang serta sebagai tempat duduk bersama untuk memberikan solusi terhadap segala persoalan yang terjadi dikalangan pemuda-
pemudi Sabbang hingga terjalin hubungan yang harmonis antara satu orang dengan orang yang lainnya.
Berawal dari hasil pemikiran yang cemerlang beberapa Pemuda Sabbang ( Hasrum Jaya, Rahmad Ansyari dan Muh. Iqbal ) maka muncullah ide untuk membentuk Forum Komunikasi Pemuda Pemudi Sabbang yang walaupun pada awalnya hanyalah sebuah organisasi dadakan yang tidak ditopang oleh Anggara Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) yang merupakan syarat mutlak dan pondasi/dasar dari sebuah organisasi serta tidak begitu popular dikalangan pemuda-pemudi Sabbang.
Dalam perjalanannya, FKPPS mengalami mati suri dan hampir tidak pernah kedengaran gaungnya di kalangan pemuda-pemudi Sabbang yang mungkin disebabkan oleh tidak adanya publikasi dan sosialisasi kepada pemuda-pemudi dan kaum intelektual kecamatan Sabbang serta kurangnya perhatian dari Pemerintah setempat atau mungkin karena konflik yang tidak pernah terselesaikan antar sebagian pemuda yang ada dalam lingkup wilayah Kecamatan Sabbang.
Namun setelah tampuk kepemimpinan di Luwu Utara dan Kecamatan Sabbang berganti, yang diawali dari kegiatan keagamaan khususnya dialog agama dan buka bersama yang di prakarsai oleh Jumail Mappile, S.IP., M.Si selaku Camat Sabbang yang kemudian didukung oleh para tokoh pemuda, tokoh agama dan tokoh masyarakat maka konsep FKPPS muncul lagi ke permukaan dan menjadi bahan pembicaraan di diskusi-diskusi kecil di kediaman Bapak Camat Sabbang dan di warung Sokko yang popular dengan sebutan Warsok. Puncak bangkitnya FKPPS dari tidur panjangnya terjadi di Kegiatan Kemah Pemuda-Pemudi di Desa Tulak Tallu Kec. Sabbang yang melahirkan Ketua Forum Komunikasi Pemuda Pemudi Sabbang yang secara aklamasi menetapkan Saudara Hasrum Jaya Sebagai Ketua.
Setelah terpilihnya ketua, gaung FKPPS lebih terdengar dan mampu menarik perhatian masyarakat yang ada di Kec. Sabbang Khususnya para pemuda-pemudi Sabbang. Ini bisa terlihat pada fasilitas dunia maya di Grup Forum Komunikasi Pemuda Pemudi Sabbang (FKPPS) yang melahirkan berbagai komentar dan tanggapan mengenai FKPPS.
FKPPS adalah Organisasi Kepemudaan di Kecamatan sabbang yang dapat disimpulkan tujuan utamanya adalah untuk menjalin hubungan harmonis antar semua golongan masyarakat khususnya yang ada di Wilayah Kecamatan Sabbang tanpa memandang status, usia, dan agama, dari mereka yang tidak pernah menyapa menjadi saling menyapa, dari yang tidak kenal menjadi kenal hingga terjalinlah hubungan persahabatan yang sebelumnya tidak pernah terlintas dan terbayang di benaknya kita sampai melahirkan Sabbang yang aman dan damai, serta tidak menutup kemungkinan FKPPS bisa memainkan peran yang lebih jauh sampai pada persoalan yang lebih khusus yang mampu merubah kata teman dan sahabat menjadi satu kata yang lebih romantis dan tidak menutup kemungkinan kearah yang lebih spesifik lagi…………..( Lihat kiriman di WALL FKPPS ).
Lepas dari itu semua, FKPPS haruslah sadar bahwa FKPPS masih banyak kekurangannya hingga perlu pembenahan lebih khusus dan kalau perlu pengkajian kekurangannya harus berasal dari luar (bukan pengurus) agar proses pengungkapan sisi kelemahannya benar-benar objektif. Keritikan secara jujur dan objektif dalam pengungkapan sisi kelemahan dan kekurangan FKPPS dari mereka yang berasal dari luar merupakan proses perbaikan kinerja pengurus yang terbentuk dan juga merupakan harapan bagi kita semua agar FKPPS tetap eksis.
Satu harapan dari penulis untuk Nahkoda FKPPS ‘ terimalalah keritikan serta tanggapilah secara wajar dan profesional sebagai bagian dari pendorong untuk kemajuan FKPPS, dan untuk Pemuda atau Masyarakat diharapkan untuk mampu memberikan keritik yang lugas, keritis tanpa prasangka hingga terjalin komunikasi yang harmonis serta saling mendukung” .
Harapan bahwa dengan hadirnya tulisan ini akan mampu menumbuhkan wacana dan dapat memancing tulisan-tulisan seperti ini yang mampu menumbuhkan dialog dan keritik demi untuk kemajuan FKPPS serta merangsang pemikiran alternative untuk berkreasi bagi elemen-elemen FKPPS hingga mampu membiaskan apologi-apologi yang tulus.
Sebagai penutup : satu kata kunci untuk mencapai kesuksesan dengan kutipan bahasanya“ tidak ada kesuksesan dan kejayaan dalam organisasi yang tidak membutuhkan dukungan dari orang-orang luar akan tetapi itu hanya dilakukan saat kebijaksanaan metode-metodenya membutuhkan pembenaran dan legitimasi normative”.
“ACSWIERT PHY”
(sumber : http://blogmilikaswir.blogspot.com/ )
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H