Suara tetesan hujan agak sedikit berkurang, namun masih saja mengganggu konsentrasiku menghitung dan dan mengolah data dari angka-angka yang tertulis di atas kertas kusam dan kusut yang bergaris vertikal dan horizontal sehingga membentuk kotak-kotak kecil dimana angka-angka itu berada, sesekali suara kodok terdengar, seolah-olah mereka mengejek Saya yang hanya duduk di depan benda hitam yang mengeluarkan sedikit sinar yang menerangi wajahku yang sudah lelah ini dan mengeluarkan nada-nada indah.. yang menurutku nada-nadanya lebih INDAH dari suara kodok-kodok sialan itu. Di baris terakhir tertulis Sudut; 21d12m09d dan berjarak 2m (21derajat12menit9detik). astaga!!! kenapa harus angka itu? kenapa bukan angka lain? tanyaku dalam hati. Sedikit aneh, sudahlah... mungkin itu hanyalah kebetulan saja. Akhirnya, selesai sudahlah pekerjaanku yang sangat melelahkan dan menguras otak. Tapi, fikiranku masih belum tenang, angka-angka itu seolah-olah mengejarku... kucoba untuk bersembuny dari mereka,, namun. bukan mereka yang menemukan Saya tapi akulah menemukan mereka. Sungguh terasa sangat menyesakkan #to be continued....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H