A. Pengertian Studi IslamÂ
Studi Islam adalah setiap studi yang berhubungan dengan Islam. Islam adalah salah satu agama dari kelompok agama yang diterima oleh seorang nabi yang mengajarkan kepercayaan bahwa Tuhan adalah satu/tunggal dan berkuasa penuh atas segala sesuatu tanpa kompromi, iman terhadap wahyu, iman terhadap akhir zaman, dan tanggung jawab. Termasuk fikih, ilmu kalam, dan pemahaman-pemahaman lainnya seperti agama atau kepercayaan di barat, ilmu-ilmu islam, ekonomi islam. Istilah studi islam lebih diartikan seperti sebuah universitas, yang terdapat di dalamnya studi akademik yang telah disurvei dan dipilih sesuai dengan pengtahuan  islam. Studi islam memiliki arti studi sejarah tentang agama islam, filsafat, sejarah dan budayanya.
B. kedudukan Pengantar Studi Islam
Seiring berkembangnya zaman, mempelajari metodologi studi islam diharapkan dapat mengarahkan kita untuk mengadakan usaha-usaha pembaharuan dalam pemikiran ajaran-ajaran islam yang merupakan warisan doktriner yang dianggap sudah mapan dan sudah mandek serta ketinggalan zaman tersebut, agar mampu beradaptasi serta menjawab tantangan serta tuututan zaman dan modernisasi dunia dengan tetap berpegang terhadap sumber agama islam yang asli, yaitu al-quran dan as-sunnah. maka dari itu kedudukan studi islam sangatlah penting peranannya dari semua disiplin ilmu lain yang menyangkut tentang aspek islam, karena studi islam merupakan disiplin ilmu lain yang menyangkut tentang aspek islam. oleh karenanya diharapkan mata kuliah ini harus ada dalam setiap studi ilmu khususnya di Indonesia. Dengan mempelajari studi islam, mahasiswa diharapkan mempunyai pegangan hidup yang pada akhirnya dapat menjadi muslim sejati.
C. islam sebagai Objek kajian
Dari fenomena sosial yang terjadi di dalam masyarakat, islam menarik untuk dijadikan sebagai objek kajian dan dalam mengkaji islam, tentu kita harus berpedoman pada dua sumber otentiknya yakni al-quran dan hadis. Islam sebagai agama, pemikiran atau penafsiran al-quran dan hadis, juga sebagai objek kajian, sebuah sistem yang hidup dan dinamis. Sistem ini meliputi sebuah matriks mengenai nilai dan konsep yang abadi. Hidup dan realitis sehingga memberikan karakter yang unik bagi perdapan. Karena islam merupakan suatu sistem total, maka nilai dan konsep ini menyerap setiap aspek kehidupan manusia. Jadi, mengkaji islam sebagai pemikiran berarti mempelajari apa yang dipahami oleh pemikir-pemikir yang telah mengkaji ajaran-ajaran islam yang melahirkan bentuk pemahaman atau kajian tertentu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H