Mohon tunggu...
saddam husain
saddam husain Mohon Tunggu... lainnya -

sedang menuntut ilmu disebuah pesantren dijawa tengah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku (Bukan Aku)

9 Juli 2013   04:37 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:49 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

tidak aku,
bukan nafas ku,
bunyi itu satu,
aku tak tau,
jalan penuh darah,
halangan penuh madu,
malam merindu,
bulan yang sahdu,
kata-kata itu mati ditangan mu,
seperti takdir bukan malam ku,
hina,
mani berserakan,
seni berhamburan,
anyir berbau anyir,
kutil menyumbal hidung,
telingan tersumpal payudara,
mata terhalang dahaga,
tau,
bukan lagu,
mau,
demi satu,
hanya satu,
tinggal,
tak ada sekutu,
perang darah,
malu,
itu siapa?
baju hijau berenda putih
gusti tak buta dan maha tau,
ini jalan ku,
ini gelisah ku,
gila,
mungkin begitu,
mati,
harapan mati,
azdan mengaganggu,
mau tau,
mau ku ragu,
bocah,
bocah,
bocah,
putih-putih,
entah ku,
tertutup mata dan hidung ku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun