sebelum membahas tentang etika periklanan ini mari sama-sama kita cari tahu apa sih etika itu ?
pada dasarnya etika ini merupakan sebuah konsep penilaian sifat dari kebenaran maupun kebaikan. Suatu tindakan sosial ini berdasarkan kepada tradisi yang dimiliki oleh individu maupun kelompok. Pembentukan etika ini melalui proses filsafat sehingga etika merupakan bagian dari filsafat. Unsur utama yang membentuk etika Ialah moral.Â
menurut salah satu ahli yakni aristoteles etika dibagi menjadi dua yaitu terminius technikus dan manner and custom. Terminius technikus ini adalah etika yang dipelajari sebagai ilmu pengetahuan dengan mempelajari suatu permasalahan tindakan atau perbuatan manusia. Sedangkan manner and custom adalah sebuah pembahasan etika yang berhubungan dan berkaitan dari segi tata cara serta adat atau sebuah kebiasaan yang melekat pada manusia yang sangat terkait dengan arti baik dan buruk suatu perilaku, tingkah laku, atau perbuatan manusia itu sendiri.
lalu apa sih etika periklanan itu ?
etika dalam periklanan adalah suatu kumpulan sebuah ketentuan yang berkaitan dengan suatu profesi serta usaha di dalam bidang periklanan yang telah disepakati bersama, dan hendaknya diterapkan dalam menjalankan suatu usaha dalam bidang periklanan.
Etika ini berbeda dengan hukum, dikarenakan etika lebih mengarah kepada kode etik yang dibuat oleh organisasi dan haruslan diikuti oleh individu atau kelompok yang tergabung di dalamnya.
dalam penerapannya ini etika periklanan ini tidaklah dibenarkan melakukan sebuah kebohongan, karena tujuan utama dari beriklan ini adalah sebagai media informasi bagi masyarakat.
maka diperlukanlah sebuah control yang ketat untuk menghindari iklan yang tidak sesuai dengan nilai etika dan moral. Inilah salah satu fungsi utama dari etika periklanan.
di negara Indonesia ini iklan diatur didalam etika pariwara Indonesia atau EPI, versi terbaru amandemen 2020, yang telah diterbitkan oleh dewan periklanan Indonesia.
Etika pariwara Indonesia ini disusun dengan tujuan untuk mengatur sikap dan cara berperilaku para pengusaha atau perusahaan yang ingin beriklan, terutama organisasi yang tergabung didalam asosiasi anggota dewan periklanan Indonesia agar menjadikan periklanan didalam negara Indonesia ini lebih baik.
