Mohon tunggu...
Sadam Nurjaeni
Sadam Nurjaeni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hobi menonton

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kekerasan Seksual di Kampus Dipicu oleh Perilaku Berpacaran Mahasiswa

17 Desember 2022   14:36 Diperbarui: 17 Desember 2022   14:48 867
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Malaka, T. (2018, Maret 12). KIsah Pilu Mahasiswi yang Diperkosa Pacar, Berawal dari Kekesalan di Kampus hingga DIbawa ke Hotel. Surabaya, Jawa Timur, Indonesia.

 Meilia, N., Ardi, S., & Muis, T. (2014). Perilaku Seksual Remaja Mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Surabaya. Jurnal BK UNESA, 651.

 Musarrofa, I. (2019). Pemikiran Pierre Bourdieu Tentang Dominasi Maskulin dan Sumbangannya Bagi Agenda Pengarusutamaan Gender di Indonesia. Kafaah Jurnal, 38-39.

 Nugroho , W. B., & Sushanti, S. (2019). Kekerasan Dalam Pacaran: Anatomi Konflik dan Penyelesaiannya. Jurnal Sosiologi Walisong, 146.

 Putri Rusman, A. D., Malaah, M. N., & Hengky, H. K. (2022). Gender dan Kekerasan Perempuan. Indonesia: PenerbitNEM.

 Sayekti, I. N. (2017). Analisis Teori Interaksionisme Simbolik Pada Pengaplikasian Konsep Maskulinitas mahasiswa Universitas Sebelas Maret. Jurnal FKIP UNS.

 Scott, J. (2006). Fifty Key Sociologists: The Contemporary Theorists. London and New York: Routledge.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun