Mohon tunggu...
Ryan Highmore
Ryan Highmore Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Berbagi ilmu dan menggapai cita-cita dengan do'a dipanjatkan kepada Allah swt setiap shalat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembahasan Soal Diskusi 2 Masalah Pertanian dan Industrialisasi di Indonesia 2024

24 Oktober 2024   00:12 Diperbarui: 24 Oktober 2024   01:05 8250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Berikan contoh masalah pertanian yang dihadapi Indonesia pada tahun 2024 ini beserta solusinya!

2. Berikan contoh permasalahan industrialisasi yang dihadapi Indonesia akhir-akhir ini serta berikan solusinya!

  • Berikut ini beberepa contoh masalah pertanian dan industrialisasi di Indonesia pada tahun 2024

Contoh masalah pertanian di Indonesia 2024

               Masalah 1 

  • Salah satu masalah pertanian yang krusial di era sekarang berkaitan dengan minimnya generasi petani di usia muda. Menurut BPS, berdasarkan hasil Sensus Pertanian (ST) tahap 1 menunjukan dalam 10 tahun terakhir usia petani di Indonesia semakin menua. Kelompok usia produktif petani (25-44) pada tahu 2024 yang berjmumlah sekitar 32,32% dari 29,3 juta orang. Keadaan ini cukup mengkhawatirkan , mengingat , pertanian merupakan sektor krusial di Indonesia, tetapi tidak ada SDM yang mengurusnya pada beberapa tahun kedepan.
  • Karena fenomena yang terjadi sekarang adalah generasi milenial dan gen z cenderung tidak mau jadi petani. Mereka enggan bekerja di panas-panasan, bekerja keras di ladang. Ditambah lagi akses informasi di Era Milenial ataupun Gen Z saat ini yang sangat memungkinkan para milenial dan Gen z mendapatkan skill atau pekerjaan yang menghasilkan pendapatan lebih banyak dari Bertani dengan efford yang lebih sedikit.

               Solusi  :

  • Untuk mengatasi hal tersebut, Kementrian Pertanian ( kementan) bersama pemerintah daerah mengadakan program Petani Milenial. Petani Milenial merupakan program pengembangan wirausaha tani yang melibatkan petani-petani muda di bidang pertanian, peternakan, Perkebunan dan kehutanan  serta korporasi/para pemangku kepentingan lain agar terciptanya ekosistem pertanian yang mandiri, maju dan berkelanjutan. Program ini bertujuan, salah satunya untuk pemulihan ekonomi masyarakat di sektor pertanian. Selain itu, program ini juga mengembangkan semangat kewiraushaan di kalangan generasi muda dalam usaha pertanian. Pengadaan petani muda juga sebagai langkah menanggulangi pengangguran dan mencitptakan lapangan kerja dalam mewjudkan sektor pertanian yang lebih cemerlang. 

            Masalah 2

           Ketergantungan pada teknologi tradisional

  • Banyak petani masih mengandalkan teknologi pertanian tradisional yang kurang efisien dan produktif.

                   Solusi :

  • Pemerintah dapat memberikan insentif dan bantuan kepada petani untuk mengadopsi teknologi modern seperti sistem irigasi otomatis dan pemantauan pertanian berbasis sensor.
  • Program pelatihan teknis harus diselenggarakan secara teratur untuk memperkenalkan teknologi baru kepada petani.

                  Masalah 3

  • Kecilnya pendapatan yang diterima petani tetapi diikuti dengan peningkatan biaya hidup sehari-hari membuat banyak petani lebih memilih untuk menjual sawahnya. Umunya lahan sawah yang dijual akan dialih fungsikan menjadi bangunan yang bisa berupa rumah, ruko , gedung atau bangunan.
  • Memiliki produktivitas yang tidak terlalu besar dengan lahan yang semakin sempit menyebabkan perekonomian para pelaku usaha tani menjadi semakin nipis. Hal ini tentunya memengaruhi jumlah panen yang didapatkan sebab jika umunya petani dapat menghasilkan produk panenya dalam jumlah besar, menyempitkan lahan membuat hasil panen menjadi lebih sedikit.

          Solusi 

            Untuk mencegah penjualan sawah menjadi bangunan antara lain

  • Penguatan regulasi zonasi yang melindungi lahan pertanian
  • Pemberian insentif bagi petani untuk tetap mengelola sawah dan kampanye kesadaran masyarakat tentang pentingnya lahan pertanian
  • Pengembangan agribisnis yang menguntungkan bisa menjadi alternatif yang menarik bagi petani

  • Permasalahan industrialisasi di Indonesia saat ini dan solusinya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun