Pernah lihat hantu sujud syukur untuk merayakan keberhasilannya menakut-nakuti manusia? Atau bagaimana pertunjukan musik genre baru Hip-pop? Atau,ini yang penting, Anda sudah muak dengan para pelajar berseragam seksi, bergaya borju-konsumtif, dan hobi pacaran sebagaimana terpampang dalam sinetron-sinetron remaja kita? Nah, kiprah anak-anak SMA Alfa Centauri Bandung barangkali bisa menjadi sebuah alternatif yang melegakan agar kita bisa tetap optimistik terhadap kualitas generasi penerus di masa depan.
Paska liburan semester yang cuma seminggu (bandingkan dengan sekolah-sekolah lain yang minimal 2 minggu) dan di tengah ‘sarapan’ tes matematika setiap hari plus aneka ekstrakurikuler serta jadwal bimbingan belajar yang super duper padat, para Centaurian (begitu mereka menyebut diri) diwajibkan pula untuk menyiapkan berbagai acara atraktif untuk ditampilkan dalam acara Parent’s Day (semacam kegiatan untuk mengakomodir hasrat orangtua melihat anaknya ‘tampil’ sekaligus merangsang kreatifitas anak-anak untuk memikirkan dan merancang sesuatu yang ‘fresh’ sebagai materi unjuk kebolehan).
Apa itu sesuatu yang jelek atau tidak nasionalis? Ah, tidak juga. Hantu sujud syukur, pertunjukan Hip-pop (klik di sini), orkestra galon mineral-ember, dan masih banyak hal-hal baru lain yang mereka tampilkan dipentas menunjukkan keberanian memandang berbagai hal (meski masih bersifat sederhana) dengan cara berbeda sekaligus memperlihatkannya secara terbuka. Keberanian semacam ini merupakan benih unggulan untuk menumbuhkan kreatifitas berkualitas tinggi yang merupakan modal berkompetisi di berbagai level.Kalau pun mereka memandang ‘Barat’ masih layak dijadikan acuan untuk sampai ke jenjang prestasi yang lebih tinggi, berdasarkan fakta yang tertangkap oleh panca indera mereka, itu sah-sah saja.
Para Centaurian diharapkan dapat lulus sebagai alumni dengan membawa parameter Takwa, Cerdas, dan Kreatif sebagaimana nama yayasan yang menaungi sekolah unggulan tersebut. Sebagai upaya membentu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H