Mohon tunggu...
Wahyuni Susilowati
Wahyuni Susilowati Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Jurnalis Independen

pengembaraan raga, penjelajahan jiwa, perjuangan menggali makna melalui rangkaian kata .... https://www.youtube.com/c/WahyuniSusilowatiPro

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Tantrum SBY, Tantangan bagi Kepemimpinan AHY

8 September 2023   19:37 Diperbarui: 8 September 2023   19:45 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bukan politik, tapi masalah pola asuh ...

Awal September ini kekecewaan mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selepas deklarasi capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar yang disuarakan secara lantang terbuka di berbagai media dengan berulangkali menegaskan bahwa dirinya tertipu karena bukan putranya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang dimajukan sebagai cawapres.

Kemurkaan itu berlanjut dengan langkah menarik mundur Partai Demokrat (PD) yang dibidaninya dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) dimana Partai Kesejahteraan Sosial dan Nasional Demokrat berada di dalamnya.

Tindakan SBY ini menuai pro dan kontra dari kalangan masyarakat luas. Terlepas dari matematika politik yang tengah dimainkan, menarik untuk menganalisa dampak psikis yang mungkin harus dikelola AHY atas sikap sang ayah. Apa pasal?

Beberapa fakta yang dilupakan SBY

Sebenarnya tak ada alasan SBY untuk gusar saat merespon manuver Anies karena jauh-jauh hari parpol pengusung KPP telah mendeklarasikan dukungan pada Anies sebagai bakal calon presiden pada pilpres yang akan diselenggarakan tahun 2024 sekaligus ketiga partai telah menandatangani piagam perjanjiannya yang menyebutkan Anies memiliki wewenang untuk menentukan calon wakil presidennya (CNNIndonesia, 7 Juni 2023).

Berita yang sama juga mengutip pernyataan Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra bahwa Demokrat bakal konsisten dengan komitmen tersebut. tetap mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024 sekalipun Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tak menjadi calon wakil presiden.

Secara khusus, sebagaimana dikutip oleh CNNIndonesia, Herzaky menuturkan,"Ketua Umum AHY berkomitmen dan konsisten dengan dukungannya untuk Anies Baswedan sebagai capres dari koalisi kami," 

Apa SBY, dalam posisinya sebagai ayah AHY, lupa bahwa etika ksatria dalam pendidikan akademi kemiliteran yang mereka berdua tempuh sangat menekankan aspek kehormatan diri, salah satunya dengan memegang teguh komitmen/janji yang telah diikrarkan? 

Karakter Anak Sulung dan prestasi militer ciamik AHY

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun