Menjadi Tua Itu Anugerah, Kata Kakek di 'Jumanji'

'Being old is a gift, menjadi tua itu anugerah." Tutur Opa Eddie (diperankan oleh Danny DeVitto) pada cucunya Spencer (dimainkan oleh Alex Wolff) seusai menyelesaikan petualangan yang menguras habis stamina di dimensi dunia game dalam film Jumanji : The Next Level (2019). 

Di dimensi itu Eddie yang renta bertiwikrama menjadi muda kembali, gagah, dan berotot (Eddie dalam dunia game dimainkan oleh Dwayne Johnson yang digelari The Rock). Di Jumanji, Eddie memperoleh semua impian yang dimiliki pria renta yang terobsesi menjadi muda kembali untuk menjalani semua petualangan memicu adrenalin yang pernah dilakoni di masa muda silam.

Nyatanya setelah sukses menyelesaikan semua tantangan bersama gang cucu dan sahabat lamanya Milo (diperankan oleh Danny Glover) lalu ditawari, apakah mau tetap tinggal di Jumanji dengan segenap keperkasaan digitalnya atau pulang ke dunia nyata alias kembali ke tubuh aslinya sebagai kakek yang uzur, Eddie memilih untuk pulang. 

Sementara Milo, yang merasa masa hidupnya di dunia nyata sudah hampir habis, memutuskan untuk menetap secara permanen di dimensi game dalam sosok seekor kuda hitam gagah yang bisa terbang.

Pilihan Eddie dan Milo sebenarnya merefleksikan pemikiran kalangan yang merasa dirinya sudah tua. Sebagian masih menyimpan kenangan kebengalan dan keceriaan masa muda sebagai bahan nostalgia bersama teman-teman lama sambil menerima kenyataan bahwa waktu terus berjalan dengan memahatkan keriput atau stamina fisik tak sekokoh dulu. Dia menerimanya dengan lapang dada dan menjalani fase demi fase dalam damai.

Eddie memahami bahwa ada banyak kebaikan dan kebahagiaan dengan menjadi tua. Setidaknya, sebagaimana dirilis lifehack.org; setidaknya ada enam keuntungan menua, yaitu kita memiliki prioritas yang lebih jelas, tidak terlalu terganggu dengan pemikiran orang lain tentang kita, lebih mudah mengelola emosi, sakit kepala akan berkurang, lebih mampu menghargai diri sendiri, serta semua orang yang menua punya kesempatan untuk belajar banyak hal dari anak-cucu mereka.

Sementara sebagian lain dari kita berusaha mati-matian untuk melawan proses (tepatnya tanda-tanda fisik yang ditinggalkan karena) menua dengan segala cara dari mulai pemakaian suplemen atau kosmetik sampai menjalani operasi plastik untuk terus tampil awet muda sampai akhir hayat. 

Seperti Milo yang memutuskan hijrah ke dimensi digital dengan berganti spesies karena tak sanggup lagi menjalani realita kehidupan sebagai seorang lansia.

Tentu saja menjaga penampilan agar tetap prima sepanjang perjalanan usia sangat direkomendasikan dengan catatan bahwa tujuan utamanya adalah menjaga kebugaran lahir-batin agar bisa menjalankan fungsi kehidupan, terutama sebagai hambaNya, dengan sebaik mungkin. 

Olahraga, pola makan yang sehat, pola pikir yang bijak, dan menjaga keseimbangan interaksi dengan Sang Khalik maupun dengan sesama makhluk adalah resep mendasar yang senantiasa aktual.

Pertambahan usia tak mungkin dihindari dan menjadi tua itu sudah pasti, bagusnya buat rencana untuk menjalani masa tua dengan sejahtera di jiwa dan raga. Tetapkan impian-impian baru dengan riang-gembira, tak ada istilah terlalu tua untuk sebuah pencapaian yang kita senangi.