Mohon tunggu...
Wahyuni Susilowati
Wahyuni Susilowati Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Jurnalis Independen

pengembaraan raga, penjelajahan jiwa, perjuangan menggali makna melalui rangkaian kata .... https://www.youtube.com/c/WahyuniSusilowatiPro

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Bisnis Properti Trump Diguncang Wabah, Quo Vadis Utang Usahanya?

6 April 2020   18:37 Diperbarui: 6 April 2020   18:37 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Donald Trump (insert) dan salah satu hotelnya yang harus ditutup akibat pandemi (doc.Business Insider, The New York Times/ed.Wahyuni)

Pemerintah Florida melalui wakil direktur real estate dan konsesi bandara Palm Beach County Ray Walter membalas email tersebut pada Selasa (31/3) dengan mengatakan bahwa,"Kami tidak dapat menghapuskan biaya sewa," tapi penundaan pembayaran mungkin bisa dilakukan 'dalam jangka pendek di tengah kondisi penutupan bisnis saat ini' dan 'sangat penting bagi kita untuk menjaga dialog tetap terbuka'.

Penutupan bisnis properti membuat perusahaan Trump harus berpikir keras untuk membayar berbagai pengeluaran yang signifikan. Pada bulan Mei mendatang, menurut analisis The Washington Post berdasarkan catatan pajak perusahaan itu, bisnis Trump akan bertambah utangnya senilai USD 1,8 juta berupa tagihan pajak properti dan yuridiksi lokal.

Sementara bulan ini perusahaan Trump juga harus membayar biaya kontrak gelanggang es, lahan permainan korsel, dan lapangan golf pada pemerintah kota New York. Sementara itu upaya TTO sejak tahun lalu untuk jual-sewa hotel Trump di Washington terpaksa ditunda akibat pandemi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun