Merubah Gaya Hidup untuk Meningkatkan Imunitas Tubuh
Tidur cukup, menjaga diri terbebas dari asap rokok, berolahraga teratur, dan rajin mencuci tangan juga merupakan cara untuk memberi peluang lebih besar bagi sistem kekebalan tubuh memenangkan pertarungan melawan para penyusup.
Tidur yang cukup sangat diperlukan karena,"Saat beristirahat (tidur) sebenarnya tubuh sibuk memperbaiki dirinya sendiri dan membuang racun (yang ada di dalam organ)."Papar Ballehr seraya menambahkan bahwa pola tidur yang tidak teratur dan kurang tidur bisa menyebabkan peradangan kronis.
Peradangan itu dapat menekan sistem kekebalan tubuh sehingga kurang efektif dalam memerangi infeksi virus/bakteri. Orang dewasa disarankan untuk tidur selama tujuh hingga delapan jam setiap malam.
Para perokok dianjurkan mengurangi bahkan menghentikan kegemaran mereka karena,"Merokok meningkatkan risiko mengembangkan infeksi dengan menghancurkan antibodi dari aliran darah kita." Tutur Ballehr, "Merokok juga merusak kemampuan paru-paru kita untuk membersihkan infeksi serta menghancurkan jaringannya."
Sebaliknya, menurut sebuah studi 2019, olahraga memiliki banyak manfaat termasuk mengurangi peradangan dan meningkatkan regulasi kekebalan tubuh yang dapat menunda efek negatif dari penuaan. Studi ini juga menemukan bahwa olahraga ringan dapat mengurangi risiko penyakit.
Penting juga untuk diingat bahwa mencuci tangan adalah salah satu cara terbaik untuk mencegah infeksi dari virus/bakteri. Hal itu memang tidak akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh, tetapi bisa membantu anda tetap terlindungi. "Anda harus mencuci tangan selama 20 detik sebelum dan setelah paparan berisiko seperti menyiapkan makanan, merawat orang yang dicintai, merawat luka, atau ketika anda pilek, bersin, batuk, atau mengidap pilek aktif. "Tandas Ballehr.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H