Sementara banyak pihak berwenang di seluruh dunia untuk membatalkan konser dan acara olahraga, dan bahkan menutup kegiatan sehari-hari di beberapa tempat akibat pandemi coronavirus, otorita Mexico City memutuskan tetap menggelar Vive Latino - salah satu festival musik paling penting di negara tersebut (Associated Pers, 15 Maret 2020).
Hugo Lpez-Gatell, wakil direktur Departemen Kesehatan, mengatakan Jumat malam bahwa Meksiko masih dalam tahap yang dianggap sebagai pandemi, dengan kasus infeksi yang terisolasi pada orang yang telah bepergian ke luar negeri atau dalam beberapa kasus terinfeksi orang lain. Pihak berwenang telah melaporkan 41 kasus di seluruh negeri dan itu belum cukup untuk menunda atau membatalkan Vive Latino.
Beberapa penyanyi/kelompok band memutuskan untuk batal tampil, tapi puluhan ribu penggemar musik tetap berbondong-bondong memadati lokasi festival pada Sabtu (14/3) yang merupakan hari pertama festival karena berharap bisa menyaksikan aksi Guns N 'Roses, Carlos Vives, dan Zoe. Panitia mengatakan lebih dari 70.000 tiket telah terjual untuk masing-masing dua hari festival.
Kekhawatiran tentang penyakit COVID-19 baru terlihat jelas di pintu masuk dimana pemeriksaan keamananstandar kini punya memiliki filter tambahan dimana setiap orang yang masukdicek suhu tubuhnya dan penggunaan gel antibakteri yang baunya begitu kuat meresap di udara.
Tapi setelah itu dinamika festival tidak banyak berubah. Orang-orang berjalan dengan penuh semangat menuju berbagai panggung dan berkumpul bersama untuk menyaksikan pertunjukan.
" ... aku menganggap (kecemasan terhadap COVID-19) itu lebih sebagai histeria kolektif  semaya. Di Meksiko kami memiliki budaya kebersihan yang sedikit banyak membantu kami membatasi penularan semacam ini." Kata Alan Miranda yang baru pertama kali datang ke Vive Latino karena ingin melihat The Warning.
Sementara Santiago Ayala ditemani oleh istri dan putrinya yang berusia 9 tahun, Regina, yang mengenakan kaus Guns N 'Roses untuk Vive Latino pertamanya meyakini bahwa obat-obatan di apotik bisa menanggulangi penyakit itu sehingga,".... Kami memutuskan untuk mengambil risiko dan datang."Seraya menambahkan bahwa mereka membawa gel antibakteri dan tidak berencana untuk melakukan aksi dorong-mendorong dalam kerumunan.
Hanya beberapa orang yang muncul memakai masker, seperti Daniel Ramirez, yang menutupi wajahnya dengan masker bergambar rubah karena menderita asma dan harus lebih berhati-hati dengan menggunakan gel antibakteri.
Ada juga yang datang karena panitia tidak akan mengembalikan uang tiket yang sudah dibayarkan senilai 5000 peso (USD 228) untuk dua hari festival seperti Karina dan Sal yang awalnya berharap bisa menyaksikan penyanyi Jepang Kyary Pamyu Pamyu yang batal tampil.
Sementara itu grup musik rock legendaris Guns N'Roses tetap tampil di Vive Latino Sabtu (14/3) lalu tanpa terpengaruh isu pandemi coronavirus (blabbermouth.net, 15 Maret 2020). Mereka tampil maksimal sesuai jadwal dan sang vokalis, Axl Rose, menggebrak panggung dengan menyanyikan 22 lagu termasuk hit 'So Fine' yang merupakan kojo perdana band tersebut yang baru kembali ditampilkan sejak tahun 1993.
