Bagaimana film Korea 'Parasite', yang harus ditonton dengan subtitle,tidak diperankan oleh bintang-bintang yang dikenal publik Amerika, dan hanya didukung oleh Neon yang notabene distributor kecil dengan sarana terbatas, bisa mempertahankan daya pikatnya sejak Festival Film Cannes yang digelar pada Mei 2019 sampai dengan Oscar yang digelar Februari ini?
Film itu bahkan mempecundangi 'Universal's 1917', 'Once Upon a Time in Holywood'Â yang dirilis Sony, dan 'Joker'Â milik perusahaan Warner yang paling banyak mendapatkan nominasi sekaligus sangat sukses secara komersial. Bagaimana bisa begitu?
Scott Feinberg memaparkan di The Holywood Reporter (11/2) bahwa tak ada jawaban yang pasti untuk itu, namun tiga faktor berikut nampaknya merupakan salah satu jawaban yang cukup cerdas, yaitu
(1)'Parasite' adalah film yang lucu, mengusik pikiran, dan berani yang dinilai sebagian besar pembuat film sangat bagus dan sangat menghibur. Beberapa pergantian genre yang mengeksplorasi ketegangan antara si kaya dan si miskin sangat relevan secara internasional. Pendeknya film ini berhasil menangkap ruh sosial budaya yang terjadi saat ini.
(2)Penulis-sutradaranya yang bersahaja dan lucu , Bong Joon Ho, dengan bimbingan publicist veteran Mara Buxbaum berhasil menjalankan tugasnya dengan sangat baik sampai-sampai keberadaannya berkembang menjadi semacam pahlawan rakyat (#BongHive), ditambah pula jajaran pemerannya yang begitu terasa dekat membumi. Itu terlihat dari tepuk tangan meriah yang mengiringi mereka naik ke pentas di ajang penyerahan Screen Actors Guild (SAG) Awards yang para pemenangnya dipilih oleh lembaga pemungutan suara yang jauh lebih besar dan populis ketimbang dewan juri Academy Award.
Hasil SAG Award memang tidak selalu merefleksikan perolehan Oscar, namun hampir semua film terbaik di ajang tersebut juga menjadi film terbaik Oscar sejak 'Shakespeare in Love','Crash','Spotlight' sampai 'Parasite' sekarang.
(3)Semakin banyak anggota Academy Award yang mau menonton film non-Inggris pada tahun 2020 dibanding sebelumnya, sebagian karena film-film itu beberapa tahun terakhir telah mendapatkan tempat di kalangan penggemar film terbaik dan sebagian lagi karena adanya dorongan pada Academy Awards untuk fokus merangkul kaum perempuan dan khalayak dengan berbagai latar bangsa di luar Amerika yang sudah terbiasa menonton film dengan subtitle. Â
'Parasite' berhasil membawa pulang hadiah bergengsi untuk merayakan 100 tahun sinema Korea berupa empat Piala Oscar utama untuk film, sutradara, skenario asli, dan fitur internasional terbaik tahun ini.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI