Mohon tunggu...
Wahyuni Susilowati
Wahyuni Susilowati Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Jurnalis Independen

pengembaraan raga, penjelajahan jiwa, perjuangan menggali makna melalui rangkaian kata .... https://www.youtube.com/c/WahyuniSusilowatiPro

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Bombshell", tentang Pelecehan dan Totalitas Perempuan

15 Desember 2019   11:07 Diperbarui: 15 Desember 2019   11:13 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pepatah lama 'mulutmu, harimaumu' memang pas dialamatkan pada mendiang Roger Eugene Ailes (1940-2017) yang harus mundur dari jabatannya sebagai ketua sekaligus CEO jaringan media Fox News dan Fox Television Stations pada tahun 2016. Hal itu berawal dari pemecatan reporter  on-air  senior Gretchen Carlson (diperankan oleh peraih Oscar Nicole Kidman) yang dikatai Roger (diperankan oleh John Lithgow),"Kamu seksi, sayangnya kamu terlalu banyak pekerjaan." (Holywood Reporter, 9 Desember 2019)

Meski mendapat pesangon besar, Gretchen yang sakit hati karena dilecehkan secara verbal membalas dengan mengajukan gugatan atas kekerasan seksual yang dilakukan oleh bosnya itu. Dia mempekerjakan pengacara-pengacara terbaik dan menginspirasi banyak perempuan lain bernasib sama di jaringan media raksasa tersebut.

Salah satu perempuan itu adalah Megyn Kelly (diperankan peraih Oscar Charlize Theron) yang mengalami pelecehan secara fisik. Upaya hukum Gretchen membuatnya harus berhadapan dengan pengacara kawakan Rudy Giulani (diperankan oleh Richard Kind) dan  pemilik jaringan media Fox Rubert Murdoch (diperankan dengan baik oleh Malcolm Mc Dowell) beserta kedua putranya.

Film 'Bombshell'  yang dirilis di AS pada Jumat (13/12) lalu itu diadaptasi berdasarkan kisah nyata jurnalis perempuan Megyn Kelly (49) yang menjadi  news anchor  di Fox News pada 2004-2017. Jaringan media tersebut memang terkenal dengan jurnalis-jurnalis perempuan yang cantik dan berambut pirang.

Perjuangan perempuan nyatanya bukan hanya tampil dalam tayangan film yang memperoleh empat nominasi Critics' Choice Award , empat nominasi SAG Award, dan dua nominasi Golden Globe tersebut. Ada pergulatan lain yang harus dijalani oleh Charlize Theron, aktris utama sekaligus salah satu produser film tersebut, sebagaimana dituturkannya pada Kyle Buchanan dari Independent UK.

Meski sudah menduga bahwa takkan gampang membuat film satir berdasarkan kisah nyata pelecehan seksual di jaringan Fox, namun Charlize (44) tak menduga bahwa dua minggu menjelang syuting, 'Bombshell' nyaris urung dibuat gara-gara salah satu produser Annapurna Pictures mengurungkan dukungan dananya.

Meskipun Charlize berhasil mengamankan pembiayaan di menit-menit terakhir dan merangkul distributor baru, namun dia masih harus bergulat dengan keraguan pribadinya seputar mengambil peran utama sebagai Megyn Kelly, anchor Fox News bermental baja yang gugatannya berkontribusi penting dalam penggulingan Roger Ailes pada 2016.

Megyn adalah sosok yang kontroversial dan memerankannya secara total, selain akting prima, butuh sejenis transformasi fisik yang sarat prosthestik agar Charlize bisa tampil semirip mungkin dengannya. Mungkin sama seperti yang telah dijalaninya saat memerankan Aileen Wuornos di film 'Monster' yang membuahkan Oscar baginya.

Dia menggandeng make up artist pemenang Oscar Kazu Hiro yang sukses merombak aktor Gary Oldman menjadi Winston Churchill untuk urusan transformasi fisik, namun menghadirkan ruh dalam sosok baru itu tentunya merupakan tantangan tersendiri.

"Cukup mengganggu saat melihat cuplikan gambar dan mendapati bahwa secara fisik saya sudah sama dengannya (Megyn) tapi belum secara karakter. Saat itu saya belum bisa melakukan 'sesuatu' (yang merupakan hal bersifat sangat pribadi secara mendasar) yang dilakukannya saat dia melangkah masuk ke dalam ruangan, (sesuatu) yang saya yakini terbentuk dari bertahun-tahun upayanya untuk membuktikan pada dirinya sendiri (bahwa dia melakukan tindakan yang tepat)." Papar Charlize.

Di mata Charlize, sosok Megyn selalu tampil dengan postur rahang yang kokoh dan tubuh sangat statis bak perisai yang menjaga dinamika dalam dirinya agar tak terbaca orang lain,"Bahkan ketika dia berbagi cerita yang emosional, postur itu tetap terjaga. Saya mempercayai bahwa perilaku yang kuat dalam karakter timbul karena kebutuhan emosional."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun