Mohon tunggu...
Wahyuni Susilowati
Wahyuni Susilowati Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Jurnalis Independen

pengembaraan raga, penjelajahan jiwa, perjuangan menggali makna melalui rangkaian kata .... https://www.youtube.com/c/WahyuniSusilowatiPro

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Keseimbangan Hidup, Bisnis, dan Musik ala Rihanna

17 November 2019   06:37 Diperbarui: 17 November 2019   06:41 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rihanna berjuang mencari keseimbangan di tengah padatnya agenda bisnis busana mewah (doc. The Fashion Business/ed.Wahyuni)

Kebutuhan akan keseimbangan hidup dan kerja adalah masalah yang sangat krusial dalam masyarakat dimana ponsel cerdas nyaris tak pernah lepas dari genggaman serta kita harus mengkondisikan diri siap setiap saat untuk merespon semua panggilan yang datang. Maka keseimbangan antara kehidupan sosial, keluarga, hubungan antar manusia, dan waktu pribadi adalah sesuatu yang harus diperjuangkan secara ekstra.

Jadi tak heran, sebagaimana dilansir oleh ELLE (14/11), kalau sosok seperti Robyn Rihanna Fenty(31) dengan seabrek profesi rangkapnya (penyanyi, aktris, pendiri lini alat kecantikan, perancang busana, pebisnis) cukup kesulitan untuk membangun keseimbangan itu.

Penyanyi hit 'What's My Name' itu sampai perlu mengajukan permintaan maaf pada teman, keluarga, dan mitra kerjanya melalui sebuah foto yang diunggahnya di Instagram pada Rabu (13/11) lalu. Rihanna mengungkapkan permintaan maaf pada semuanya karena belum bisa kembali bermusik sejak bulan lalu.

"Tahun ini memang lumayan berat dan saya sedang mengupayakan sesuatu yang disebut 'Keseimbangan' " Tulisnya di keterangan foto yang ditutupnya dengan 'brb' (be right back, aku bakal kembali).

Para penggemarnya, yang biasa disebut The Navy, dengan cepat merespon bahwa mereka mengerti akan kebutuhan untuk mendapat keseimbangan, jeda dan rehat, serta mendorong Rihanna untuk memanfaatkan waktu sebagaimana yang dibutuhkannya.

Rihanna tak berlebihan saat mengatakan tahun ini merupakan tahun sibuk. Pada bulan Mei, Rihanna meluncurkan label baru busananya Fenty - merek baru pertama dalam 20 tahun terakhir yang diluncurkan oleh lini  fashion  mewah LVMH (Moet Hennesy-Louis Vitton) sekaligus karya desainer perempuan berkulit hitam pertama yang berhasil menembus kualifikasi merek terkenal itu.

Sejak diluncurkan, Rihanna telah melakukan rangkaian perjalanan ke Paris dan New York untuk melakukan penjualan-penjualan jangka pendek (pop-up stores) di kedua kota yang merupakan barometer mode dunia itu.

Kerja kerasnya berbuah manis pada bulan September lalu di even New York Fashion Week saat pagelaran busananya, Savage X Fenty, yang menghadirkan para model dan penari terkenal seperti Cara Delevingne, Gigi dan Bella Hadid, Ashley Graham, Slick Woods, dan Normani menggemparkan catwalk serta menjadi pertunjukan yang paling banyak dibicarakan orang setelahnya.

Pada bulan yang sama Rihanna pun menyelenggarakan acara penggalangan dana tahunan, Diamond Ball, didampingi kekasihnya Hassan Jameel. Lalu di bulan Oktober lalu diapun meluncurkan otobiografi visual yang menampilkan rangkaian foto-foto Sang Superstar yang belum pernah dipublikasikan. Kesibukan ini tentu saja berlawanan dengan harapan The Navy yang sudah menanti peluncuran album barunya, sesuatu yang membuat Rihanna mengunggah permintaan maafnya di Instagram.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun