Mohon tunggu...
Wahyuni Susilowati
Wahyuni Susilowati Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Jurnalis Independen

pengembaraan raga, penjelajahan jiwa, perjuangan menggali makna melalui rangkaian kata .... https://www.youtube.com/c/WahyuniSusilowatiPro

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Rudy Habibie, Teknokrat Rendah Hati yang Menginspirasi Dunia

12 September 2019   06:22 Diperbarui: 12 September 2019   06:41 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
BJ Habibie mewariskan jejak keteladanan yang berharga untuk diikuti (doc.freenetwork/ed.Wahyuni)

Kecerdasan emosi yang mengakar pada relijiusitasnyalah yang membuat dia menerima tantangan dan bersedia mengikrarkan sumpah jabatan di Mahkamah Agung di hari yang sama setelah Soeharto mengumumkan pengunduran dirinya.

Tahun 1999, Rudy membuat gebrakan politik dengan mengumumkan bahwa warga Timor Timur, wilayah bekas jajahan Portugis yang diambil alih Indonesia pada 1975, boleh memilih antara status otonomi khusus atau merdeka. Setelah hasil jajak pendapat rakyat per 30 Agustus 1999 menunjukkan 78,5 persen warga Timor Timur memilih merdeka, maka resmilah provinsi tersebut memisahkan diri dari Indonesia.

Rudy sempat mencalonkan diri sebagai presiden pada Pilpres 1999, namun akhirnya mencabut pencalonan tersebut saat hari pencoblosan sudah sangat dekat dan paska pelantikan penggantinya Abdurrahman Wahid, dia pun mundur dari dunia politik. Namun tidak dari edukasi politik karena pada tahun 2000 dia mendirikan Habibie Center, sebuah lembaga riset politik.

Namun terlepas dari prestasi-prestasi besar yang telah dicapainya; Rudy dengan kejujuran, ketulusan, dan rendah hatinya telah menghadirkan banyak cinta baginya.

 Bukan hanya dari mendiang Hasri Ainun yang dinikahinya tahun 1962 dan kedua putra mereka, Ilham Akbar Habibie serta Thareq Kemal Habibie; namun juga seluruh warga dunia lintas benua yang pernah berkesempatan mengetahui atau menikmati kiprahnya.

Ada banyak penghargaan kehormatan kelas tertinggi yang telah dianugerahkan padanya semasa hidup. Ada rentetan panjang berita di media massa dalam maupun luar negeri dan curahan doa yang masih akan terus bersambung mengiringi kepergiannya menghadap Illahi. Terima kasih telah menjadi teladan tentang memberi manfaat bagi segenap umat manusia, Pak Bacharuddin Jusuf Habibie.

Referensi

Mochtar Riadi Institute

1, 2, 3, 4, 5, 6, 7

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun