Mohon tunggu...
Wahyuni Susilowati
Wahyuni Susilowati Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Jurnalis Independen

pengembaraan raga, penjelajahan jiwa, perjuangan menggali makna melalui rangkaian kata .... https://www.youtube.com/c/WahyuniSusilowatiPro

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

"Tour de Portuguese" dan Kuliner Halal di Macao

21 Desember 2017   11:38 Diperbarui: 22 Desember 2017   17:25 2039
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jelajah warisan kolonial Portugis (doc tripsavvy.com/edit. Wahyuni Susilowati)

Buat mereka yang tak bisa terpisahkan dari nasi, resto yang terletak di area Fisherman's Wharf Macau ini menyediakan berbagai variasi  Nasi Briyani dari mulai jenis vegan untuk para vegetarian sampai yang dicampur daging ayam, kambing, atau domba buat para meatlovers. Kalau butuh camilan yang mengenyangkan, boleh dicoba roti khas India naan yang dicelupkan dulu dalam kari sebelum dimakan. Teh India, soda, milkshake, dan jus buah adalah rangkaian minuman yang bisa dipilih untuk menyempurnakan  makan siang yang di 'Taste of India' ini digelar dari jam 11.00-15.00. Resto tutup sebentar usai makan siang lalu dibuka kembali jelang makan malam sekitar pukul 18.30-22.30 waktu setempat. Jadi pastikan merapat di jam yang tepat, ya ?

Biskuit almon, susu jahe, dan kue telur khas Macau (doc. wikimedia,/ed. Wahyuni Susilowati)
Biskuit almon, susu jahe, dan kue telur khas Macau (doc. wikimedia,/ed. Wahyuni Susilowati)
'Aruna Indian Curry and Caf', 'Indian Garden Restaurant', dan 'Spicy Garden' adalah resto-resto India lain yang telah memiliki sertifikat halal. Selain itu bisa dikunjungi pula resto Singapura 'Three Monkey' dan resto makanan Cina  'Niu Ji Halal Restaurant'. Beberapa resto juga menyediakan praying area alias mushola.

 Bagi wisatawan Indonesia yang sulit berpisah dengan kuliner negeri sendiri bisa mampir ke 'Raja Jawa Cafe' yang terletak di Travessa dos Becos 6/A, ada sate ayam , nasi goreng, gado-gado, dan  lainnya di sana. Sayangnya resto Indonesia ini belum tersertifikasi halal, jadi jangan sungkan untuk bertanya soal halal-tidaknya menu pada pelayan.

Beberapa jajanan khas Macau yang relatif aman untuk disantap wisatawan Muslim adalah pastel de nata alias Portuguese egg tart,ginger milk alias susu jahe, dan Chinese Almond Cookies alias biskuit almond.

Egg tart yang berbahan dasar terigu, mentega, garam, dan banyak kuning telur untuk custard isiannya ini konon merupakan camilan terlezat di abad 15. Aroma manis gurih disusul  lapisan pastry renyah menghantar creamy custard dan karamelnya yang meleleh sempurna di dalam mulut ... yummmm, dan seseorang menulis di blognya 'I did believe in love at first bite'. Tidak sulit mencari camilan fantastis ini di seluruh Macau, harganya berkisar antara $8 - $10 per buah.

Ginger milk merupakan salah satu kuliner tradisional warga Ghuangzhou dengan bahan utama jahe, susu, dan gula. Cara membuatnya dengan melumatkan jahe , saring, dan masukkan jus jahe ke dalam mangkok. Didihkan susu, larutkan gula ke dalamnya, biarkan campuran  agak dingin sampai sekitar 75-70 derajat Celcius lalu tuangkan ke mangkok berisi jus jahe tadi. Biarkan selama 2-3 menit sampai susu mengental dan siap disantap. Kalau mau bisa diberi topping kacang merah manis. Cocok untuk memulihkan stamina selepas jalan berkeliling . Lapak-lapak penjual  ginger milk ini bertebaran di jalan-jalan Macau, harganya berkisar antara 30-32 MOP  (Macanese pataca, mata uang setempat, 1 MOP setara Rp.1,500,-pen.).

Sementara almond cookies versi tradisional penampilannya sekilas mirip kue satu kacang hijau yang merupakan salah satu camilan khas di Jawa Tengah. Rasanya manis dan langsung buyar di mulut saat dimakan.. Bahan dasarnya terigu, gula,  telur, mentega, dan kacang almond. Tentu  bagi wisatawan Muslim, pastikan membeli yang  plain saja karena sekarang toko-toko kue di Macau banyak yang sudah memodifikasi resep asli dengan menambahkan abon babi ke dalam adonannya. Ada berbagai varian rasa dengan harga dibandrol antara $35 -$40 per kemasan isi 170-200 gram . Ini juga bisa menjadi alternatif oleh-oleh untuk dibawa pulang.

Referensi

1 23  4 5 6 7 8

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun