Mohon tunggu...
Saccha Box
Saccha Box Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saccha Box : Inovasi Biodegradable Box dari Pelepah Pisang dan Ampas Tebu (Bagasse) Sebagai Alternatif Pengganti Styrofoam Ramah Lingkungan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sekelompok Mahasiswi Universitas Negeri Malang Membuat Inovasi Box Makanan

19 September 2023   20:39 Diperbarui: 21 September 2023   20:29 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekelompok mahasiswi Universitas Negeri Malang, berhasil membuat inovasi box makanan dari pelepah pisang dan ampas tebu. Selain diklaim ramah lingkungan, box ramah lingkungan ini efektif untuk mengurangi sampah plastik dan styrofoam. Karena produk ini sudah dirancang dengan dilengkapi gagang. 

Saat ini berbagai box makanan beredar di pasaran. Namun sebagian besar box makanan yang beredar tersebut, menurut mahasiswi UM masih mengandung material yang tidak ramah lingkungan. Berawal dari keresahan tersebut, lima mahasiswi ini berinovasi membuat box makanan yang ramah lingkungan.

Berbahan pelepah pisang dan ampas tebu, box makanan tersebut bernama Saccha Box ini dilengkapi dengan gagang yang berfungsi memudahkan  membawa makanan kemana-mana. Selain itu, box makanan dari pelepah pisang dan ampas tebu ini mampu meminimalisir pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh styrofoam.

Zahra Rizki salah satu mahasiswi menyebut, selama ini masyarakat hanya memanfaatkan ampas tebu sebagai pakan ternak, dan pelepah pisang yang dibuang tanpa dimanfaatkan lebih lanjut. Karena itulah melalui inovasi ini, selain pembuatan box makanan, juga bisa dimanfaatkan sebagai pupuk tanaman yang dapat menyuburkan tanah.

Meski masih dalam tahap produksi skala kecil, namun, produk buatan mahasiswi ini sudah banyak dipesan melalui pasar online. Tahapan berikutnya adalah memperbesar produksi dan memperluas cakupan pasar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun