Mohon tunggu...
Sabtrinovyanda
Sabtrinovyanda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Seorang mahasiswa.

Memiliki kesukaan dalam menulis dan membuat konten.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penggunaan Gadget untuk Anak Usia Dini, Positif atau Negatif Sih?

28 Oktober 2022   12:00 Diperbarui: 28 Oktober 2022   13:21 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyampaian Materi, "Pentingnya Pengawasan Orang Tua terhadap Penggunaan Gadget oleh Anak Usia Dini."

Anak adalah peniru terbaik. Jadi, berikanlah mereka sesuatu yang hebat untuk ditiru.

Kutipan yang disampaikan oleh Mohamad Afif Athallah, mahasiswa jurusan Kimia Universitas Negeri Malang di akhir presentasinya yang berjudul, "Pentingnya Pengawasan Orang Tua terhadap Penggunaan Gadget oleh Anak Usia Dini."Presentasi ini dilakukan pada agenda Sosialisasi & Edukasi KKN UM 2022 Desa Jatirejoyoso yang diadakan di PAUD KB Berseri dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda.

What you see, is what you get. Apa yang dilihat, itulah yang didapat. Penerapan ini memiliki makna apa yang dilihat oleh anak adalah sebuah pelajaran, apa bila tanpa bimbingan yang terarah dan terpadu dari orang tua dan keluarga, perkembangan anak akan mengarah pada sisi negatif. 

Bermanfaat atau tidaknya gadget bagi anak tergantung bagaimana orang tua mengenalkan dan mengawasi anak saat bermain gadget. Agar mendapatkan manfaat dari penggunaan gadget, orang tua harus memahami konten yang terdapat di dalamnya. Oleh sebab itu harus ada pendampingan dari orang tua agar tidak melenceng dari apa yang diajarkan.

Dengan para wali murid KB Berseri sebagai audiensi, acara berjalan dengan sangat lancar dan meriah. Dibuka dengan sambutan dari kepala KB Berseri, Bu Iin Istiana, S.Pd. dan ketua pelaksana. Pada sosialisasi kali ini, para mahasiswa KKN UM 2022 menyampaikan dua materi penting yang diperuntukkan untuk orang tua. Selain materi dari Afif, terdapat juga presentasi psikoedukasi Windiarti Zumrotus dari mahasiswi jurusan Psikologi Universitas Negeri Malang, dengan judul, "Peningkatan Pengetahuan Terkait Stunting sebagai Upaya Tindakan Preventif."

Berbekal semangat Sumpah Pemuda, para mahasiswa KKN berharap melalui sosialisasi ini, para orang tua dapat menciptakan generasi muda penerus bangsa yang berkualitas secara jasmani maupun rohani. Karena, keberhasilan seorang anak dipengaruhi besar oleh bagaimana orang tua mendidiknya. Bagaimanapun juga, orang tua merupakan guru pertama seorang anak. 

Pemaparan materi
Pemaparan materi "Peningkatan Pengetahuan Terkait Stunting sebagai Upaya Tindakan Preventif."

Foto Bersama Mahasiswa KKN UM 2022 Desa Jatirejoyoso dengan PAUD KB Berseri
Foto Bersama Mahasiswa KKN UM 2022 Desa Jatirejoyoso dengan PAUD KB Berseri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun