Anak adalah peniru terbaik. Jadi, berikanlah mereka sesuatu yang hebat untuk ditiru.
Kutipan yang disampaikan oleh Mohamad Afif Athallah, mahasiswa jurusan Kimia Universitas Negeri Malang di akhir presentasinya yang berjudul, "Pentingnya Pengawasan Orang Tua terhadap Penggunaan Gadget oleh Anak Usia Dini."Presentasi ini dilakukan pada agenda Sosialisasi & Edukasi KKN UM 2022 Desa Jatirejoyoso yang diadakan di PAUD KB Berseri dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda.
What you see, is what you get. Apa yang dilihat, itulah yang didapat. Penerapan ini memiliki makna apa yang dilihat oleh anak adalah sebuah pelajaran, apa bila tanpa bimbingan yang terarah dan terpadu dari orang tua dan keluarga, perkembangan anak akan mengarah pada sisi negatif.Â
Bermanfaat atau tidaknya gadget bagi anak tergantung bagaimana orang tua mengenalkan dan mengawasi anak saat bermain gadget. Agar mendapatkan manfaat dari penggunaan gadget, orang tua harus memahami konten yang terdapat di dalamnya. Oleh sebab itu harus ada pendampingan dari orang tua agar tidak melenceng dari apa yang diajarkan.
Dengan para wali murid KB Berseri sebagai audiensi, acara berjalan dengan sangat lancar dan meriah. Dibuka dengan sambutan dari kepala KB Berseri, Bu Iin Istiana, S.Pd. dan ketua pelaksana. Pada sosialisasi kali ini, para mahasiswa KKN UM 2022 menyampaikan dua materi penting yang diperuntukkan untuk orang tua. Selain materi dari Afif, terdapat juga presentasi psikoedukasi Windiarti Zumrotus dari mahasiswi jurusan Psikologi Universitas Negeri Malang, dengan judul, "Peningkatan Pengetahuan Terkait Stunting sebagai Upaya Tindakan Preventif."
Berbekal semangat Sumpah Pemuda, para mahasiswa KKN berharap melalui sosialisasi ini, para orang tua dapat menciptakan generasi muda penerus bangsa yang berkualitas secara jasmani maupun rohani. Karena, keberhasilan seorang anak dipengaruhi besar oleh bagaimana orang tua mendidiknya. Bagaimanapun juga, orang tua merupakan guru pertama seorang anak.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H