Mohon tunggu...
Sabrina Yudhistira Jumiranto
Sabrina Yudhistira Jumiranto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

43223110015 - S1 Akuntansi - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Mercu Buana - Pendidikan Anti Korupsi dan Etik UMB - Dosen pengampu Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Quiz 1- Cara Mengenali Diri Sendiri, Agar Dapat Menjadi Sarjana Unggul dan Profesional

10 September 2024   12:07 Diperbarui: 10 September 2024   12:28 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Untuk menjadi Sarjana Unggul dan Profesional, penting untuk memahami diri sendiri. Berikut adalah tiga cara untuk melakukannya:

1. Intropeksi diri secara mendalam

Introspeksi adalah kunci utama untuk memahami diri sendiri dengan lebih baik. Dalam prosesnya, perlu ada refleksi secara mendalam terhadap pengalaman, perasaan dan tindakan yang kita ambil dalam kehidupan sehari-hari. Melalui intropeksi, kita dapat mengetahui kelebihan yang harus dipertahankan dan dikembangkan, serta kekurangan yang perlu diperbaiki. Kesadaran ini membantu kita memetakan kekuatan yang bisa diandalkan dan kelemahan yang harus diatasi. Untuk menjadi seorang sarjana yang unggul, kita harus dapat belajar dari kesalahan, memahami nilai dari setiap proses pembelajaran dan senantiasa memperbaiki diri. 

2. Memantau diri 

Self-monitoring adalah langkah penting setelah melakukan introspeksi diri. Setelah kita menganalisis diri sendiri, penting untuk terus mengawasi perkembangan kita dari waktu ke waktu. Melalui pemantauan ini, kita dapat menilai apakah perubahan yang kita lakukan membawa kita ke arah yang lebih baik atau justru sebaliknya. Dengan memantau diri secara konsisten, kita bisa lebih cepat mengenali aspek-aspek yang membutuhkan perbaikan dan memastikan bahwa setiap langkah yang diambil mendukung kemajuan pribadi yang positif.

3. Meminta pendapat orang lain

Pandangan orang lain sering kali memberikan perspektif yang lebih objektif tentang diri kita. Meminta pendapat dari orang-orang di sekitar yang mengenal secara baik diri kita, seperti orang tua, teman, atau saudara. Umpan balik dari mereka dapat membantu melihat hal-hal yang mungkin tidak kita sadari, baik itu kekuatan maupun kelemahan. Kritik yang membangun dapat menjadi alat yang berharga untuk memperbaiki diri dan mengembangkan potensi menjadi lebih baik. 

Dengan menerapkan ketiga cara ini, kita dapat membangun pemahaman diri sendiri dengan lebih baik yang pada akhirnya akan membantu dalam mencapai potensi maksimal dan menjadi sarjana yang unggul dan profesional dalam bidang apapun yang ditekuni. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun