Adalah suatu keharusan bagi seorang pemimpin sejati untuk terus menerus belajar hal-hal baru untuk menajamkan kemampuan kepemimpinannya. Seorang pemimpin dituntut untuk mengetahui banyak hal. Ini merupakan modal agar seorang pemimpin mampu mengambil keputusan-keputusan tepat dalam setiap kondisi dan situasi. Tentunya didasari oleh ragam pengetahuan yang sebelumnya menjadi fondasi bagi setiap tindak tanduk dalam hidupnya.
Hal ini juga diungkapkan oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang sudah menjadi pemimpin di berbagai instansi, kelompok, atau lembaga. Riwayatnya selama berada di militer, membuatnya belajar tentang bagaimana seharusnya seseorang menempa diri jika ingin menjadi pemimpin yang sejati. Salah satu di antaranya adalah rasa ingin tahu atas hal-hal yang baru.
Prabowo Subianto, sebagai tokoh politik dan mantan perwira militer Indonesia, telah menunjukkan keseriusannya dalam mengembangkan diri melalui pembelajaran dan pengalaman baru. Sikap ini dapat dianggap positif karena menunjukkan dedikasi untuk terus tumbuh dan beradaptasi dengan dinamika zaman. Pemimpin yang mau belajar biasanya dapat lebih baik dalam menghadapi perubahan dan tantangan yang ada.
Dalam bukunya yang berjudul "Kepemimpinan Militer: Catatan dari Pengalaman Jilid 2", dia menuturkan betapa besar rasa ingin tahunya terhadap hal-hal baru. Bahkan dia tanpa ragu untuk datang ke Fort Bragg di tahun 1980 untuk mempelajari trik terjun bebas kepada ahlinya yang saat itu kebetulan dari Amerika.
Penting untuk diakui bahwa pembelajaran Prabowo tidak hanya sebatas pada peningkatan pengetahuan semata, tetapi juga mencakup aspek kepemimpinan. Kepemimpinan yang ideal memang memerlukan kesediaan untuk belajar dan berkembang. Dengan demikian, sikap ini dapat dianggap sebagai usaha positif untuk meningkatkan kualitas kepemimpinan Prabowo.
Dalam konteks politik, kepemimpinan yang ideal tidak hanya ditandai oleh keberanian dan kebijaksanaan, tetapi juga kemampuan untuk memahami dan merespons berbagai isu kontemporer. Dengan terus belajar hal-hal baru, Prabowo dapat memperluas wawasan dan pemahamannya terhadap permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat.
Semangat Prabowo Subianto dalam mempelajari hal-hal baru terus terbawa hingga usianya yang sekarang. Sampai kini, Prabowo bahkan terus up to date dalam mengakses ragam informasi yang dianggapnya penting untuk diketahui dan membantu dirinya semakin bijak dalam memimpin. Tak heran jika dirinya selalu rajin dalam membaca buku-buku, laporan, hingga data-data terbaru baik dalam konteks nasional maupun internasional.
Dalam konteks demokrasi, penting bagi pemimpin untuk senantiasa berada dalam sikap pembelajaran dan terbuka terhadap masukan dari berbagai pihak. Namun, penting juga untuk menjaga keseimbangan antara belajar dan mempertahankan integritas serta nilai-nilai dasar yang diyakini pemimpin tersebut.
Secara keseluruhan, opini terhadap sikap Prabowo Subianto yang selalu belajar hal-hal baru untuk mengasah kepemimpinan yang semakin ideal dapat bervariasi tergantung pada perspektif masing-masing individu. Adalah penting untuk terus mengamati dan mengevaluasi langkah-langkah konkret yang diambil oleh Prabowo dalam implementasi pembelajaran tersebut untuk mengukur sejauh mana hal tersebut dapat memberikan kontribusi positif dalam kepemimpinannya.
