Malas Mengganti Pembalut? Begini Cara Menjaga Personal Hyigene Saat Menstruasi

Kesehatan reproduksi menjadi salah satu topik yang cukup ramai diperbincangkan di Indonesia sejak menjelang awal tahun 2000-an, yang mana sebagai dampak dari gencarnya penyelenggaraan pertemuan indigenous dan internasional yang membahas secara lebih cermat masalah- masalah kependudukan dan pembangunan. Pendidikan tentang kesehatan reproduksi menjadi suatu masalah penting yang perlu disoroti dan diperhatikan dari semua pihak. Pertumbuhan fisik dan seksual pada saat remaja mulai berkembang dengan pesat. 

Menstruasi atau haid merupakan index kematangan seksual pada remaja putri. Menstruasi sering dikaitkan dengan kesalah pahaman praktik kebersihan diri sendiri yang bisa merusak kesehatan remaja. Hygiene pada menstruasi merupakan komponen particular hygiene yang mempunyai peran penting dalam kondisi perilaku kesehatan seseorang termasuk menghindari gangguan pada fungsi reproduksi.

Personal Hygiene merupakan tema penting yang perlu di analisis secara mendalam. Berdasarkan kajian teori yang ada, salah satu cara mengurangi gangguan saat menstruasi yakni dengan membiasakan diri dengan perilaku bersih. Namun demikian, personal hygiene saat menstruasi ini tidak terjadi begitu saja, tetapi membutuhkan proses yang perlu dipelajari, karena individu mengerti dampak positif atau negative suatu perilaku yang terkait dengan keadaan menstruasi. 

Ketika menstruasi pembuluh darah dalam rahim sangat rentan terinfeksi. Oleh karena itu, kebersihan alat kelamin harus dijaga dengan extra karena kuman mudah sekali masuk sehingga dapat memicu infeksi pada saluran reproduksi. 

Perilaku yang tidak baik ketika melakukan perawatan kebersihan diri saat menstruasi adalah malas mengganti pembalut menurut Nirwana tahun 2014. Malas mengganti pembalut dapat menyebabkan bakteri berkembang pada pembalut, sehingga salah satu cara menjaga personal hygiene yang tepat saat menstruasi dengan mengganti pembalut sesering mungkin bila sudah penuh oleh darah menstruasi atau pembalut tidak boleh dipakai lebih dari enam jam.

Dengan demikian, disarankan untuk remaja putri agar lebih menjaga kebersihan diri saat menstruasi dengan cara membersihkan kelamin dengan cara dari depan kebelakang, sering-sering mengganti pembalut, menghindari pemakaian pembalut lebih dari 6 jam, apabila celana dalam sudah terkena noda darah segera ganti celana dalam yang baru serta buang bekas pembalut dengan benar.

Oleh :

Sabrina Reisma I.N / 005221103 / PDB-GR2

Fakultas Vokasi 

Universitas Airlangga