Anemia merupakan masalah gizi yang memerlukan perhatian khusus. Anemia akibat kekurangan zat besi (Fe) merupakan salah satu masalah gizi utama di seluruh dunia termasuk Indonesia, yang menjangkit lebih dari 600 juta orang. Ketika masa pertumbuhan, zat besi dibutuhkan di seluruh sel tubuh dan dalam proses pembentukan hemoglobin (sel darah merah).Â
Diketahui bahwa wanita membutuhkan lebih banyak zat besi dibandingkan dengan pria, karena wanita mengalami siklus haid di setiap bulannya. Berdasarkan latar belakang tersebut, kami dari Legian Dahlia PPKU IPB dalam melaksanakan project akhir FUN LEGIAN tertarik untuk mengangkat permasalahan penyakit anemia yang berhubungan dengan SDGs poin ke-3 yaitu Kesehatan dan Kesejahteraan.
Dalam gerakan yang bertujuan mengedukasi mahasiswa IPB University mengenai anemia, mengedukasi mahasiswa IPB University pentingnya mengonsumsi tablet tambah darah, mengetahui gambaran mahasiswa IPB University mengenai anemia dan manfaat tablet tambah darah, mengetahui jumlah mahasiswa IPB University yang sadar mengenai anemia dan manfaat mengonsumsi tablet tambah darah, pada tanggal 18 Mei 2023 kami membagi-bagikan tablet penambah darah serta melakukan sosialisasi terkait pentingnya menjaga kadar sel darah merah dalam tubuh di Asrama Putri PKU IPB karena sasaran dari kegiatan kami adalah mahasiswi PPKU IPB.Â
Selain membagikan tablet penambah darah dan sosialisasi, kami juga mengajak mahasiswi PPKU IPB untuk mengisi Google Form yang berisi pertanyaan terkait pengetahuan mahasiswi PPKU IPB tentang penyakit anemia. Nantinya, hasil Google Form akan dijadikan acuan keberhasilan kegiatan kami.
Pelaksanaan pemberian tablet penambah darah dimulai dari jam 10.00 WIB pada tanggal 18 Mei 2023, kami berbagi tugas untuk membagikan tablet penambah darah di asrama putri PPKU A2, A4 dan A5. Selain memberikan tablet penambah darah, kami juga sedikit menjelaskan dan menanyakan beberapa hal mengenai anemia seperti dampak dan cara pencegahannya.Â
Ada sekitar 50 tablet penambah darah yang kami berikan ke anak-anak asrama juga beberapa mahasiswa IPB yang kami temukan dijalan. Setelah pemberian tablet penambah darah ini, kami juga melakukan survey tentang Anemia. Survey ini dilakukan menggunakan Google Form dan disebarkan ke para mahasiswi IPB.Â
Dari hasil survey yang didapat ada sekitar 53 responden yang mengisi form yang sudah kami sebar. 98,1% responden atau 52 dari 53 responden menyatakan bahwa mereka mengetahui apa itu anemia dan jawaban singkat dari responden terkait pengertian anemia rata-rata adalah kekurangan darah. Kemudian ada sekitar 54,7% responden pernah mengalami anemia, sedangkan 45,3% lainnya memilih tidak. Artinya, lebih dari separuh responden pernah mengalami anemia. Sebesar 96,2% responden pernah mendengar tentang Tablet Tambah Darah. Jawaban singkat dari responden terkait penjelasan tablet tambah darah bervariasi, beberapa menjawab untuk menambah darah dan menghindari anemia, lainnya menjawab mencukupi zat besi, mencegah stunting, dan untuk wanita yang sedang datang bulan. Lalu, sebanyak 44 responden atau 83% responden mengatakan pernah mengkonsumsi tablet tambah darah, sedangkan 9 responden atau 17% persen responden lainnya mengatakan belum pernah mengkonsumsi tablet tambah darah.
Dengan kegiatan pembagian tablet tambah darah di kalangan mahasiswi PPKU IPB, kami berharap para mahasiswi dapat lebih memperhatikan dan menjaga kesehatan. Salah satunya dengan cara mencegah penyakit anemia melalui konsumsi tablet penambah darah secara rutin dan mengatur pola makan yang sehat dan bergizi sehingga tubuh dapat menjadi lebih sehat dan dapat beraktivitas secara maksimal di kehidupan perkuliahan.