Mohon tunggu...
Dewi Sabrina Meidyanti
Dewi Sabrina Meidyanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Malang, Indonesia

Hi, Nice To Meet You!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Serangkaian Kegiatan Asistensi Mengajar Mahasiswa UM di SMK PGRI 3 Malang

7 Desember 2022   09:00 Diperbarui: 7 Desember 2022   09:07 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Asistensi Mengajar di satuan pendidikan adalah salah satu kegiatan dari program Merdeka Belajar. Program Asistensi Mengajar merupakan sebuah pembelajaran yang dilakukan mahasiswa secara di bawah bimbingan guru dan dosen pembimbing di satuan pendidikan formal. Melalui kegiatan ini mahasiswa dapat merasakan pengalaman menjadi guru sesungguhnya. Pelaksanaan program asistensi mengajar berlangsung selama 20 minggu meliputi beberapa tahapan yaitu perencanaan kegiatan, pelaksanaan kegiatan, desiminasi hasil kegiatan, dan pembuatan laporan.

Program Asistensi Mengajar memberikan pengalaman baru bagi mahasiswa. Mahasiswa melaksanakan asistensi mengajar di beberapa bagian yaitu akademik, nonakademik, dan administrasi sekolah. Tujuan dari program asistensi mengajar adalah untuk meningkatkan pemerataan kualitas pendidikan sesuai dengan perkembangan Ipteks dan menghasilkan produk pembelajaran yang inovatif dan kreatif.

SMK PGRI 3 Malang merupakan salah satu sekolah mitra kegiatan asistensi mengajar. SMK PGRI 3 Malang merupakan sekolah kejuruan PGRI terbesar di Jawa Timur, SNI, dan berstandar Internasional dengan motto "SUCCESS BY DISCIPLINE" segala unsur pendidikan yang ada berusaha menjadikan kelas-kelas yang ada di SMK PGRI 3 Malang sebagai kelas perusahaan dengan harapan lulusan bisa terserap sebanyak-banyaknya di industri. Sekolah ini beralamat di Jl.Raya Tlogomas IX/09 Malang.

Pada bulang Agustus 2022 hingga Desember 2022, 6 mahasiswa prodi Pendidikan Teknik Otomotif yang terdiri dari Achmadi Rakarendra, Dewi Sabrina Meidyanti, Fajar Wahyudi, Gilang Muhammad, Rizky Agung, dan Ridho Pratama berkesempatan untuk merasakan kegiatan asistensi mengajar di SMK PGRI 3 Malang, atau kerap disebut dengan SKARIGA. Sekolah ini menerapkan kurikulum IKM(Implementasi Kurikulum Merdeka) sehingga mahasiswa mendapatkan banyak pengetahuan baru terkait kurikulum tersebut.

Kurikulum baru yang ditetapkan di SMKN PGRI 3 Malang  memberikan pengalaman baru kepada mahasiswa untuk menyusun perangkat pembelajaran. Kurikulum IKM merupakan kurikulum yang sebelumnya tidak pernah dipelajari oleh mahasiswa di kampus, sehingga dalam penyusunan perangkat pembelajaran mahasiswa mendapat bimbingan dari guru pamong.

Selama program asistensi mengajar berlangsung, pembelajaran di SMK PGRI 3 Malang dilakukan secara luring setiap hari Senin hingga Jumat. Adapun mata pelajaran yang diampu meliputi Informatika, DSO 1 dan 3, TPKI(Teknik Penulisan Karya Ilmiah),  Kewirausahaan, Preventive Maintenance, dan lain-lain.Selama proses belajar mengajar berlangsung, media pembelajaran yang digunakan beragam  berupa   tools, trainer, video interaktif, PPT, dan masih banyak lagi.  Sekolah ini memberikan fasilitas berupa tablet untuk masing-masing siswa, dengan tersedianya tablet, maka kegiatan belajar mengajar  menjadi lebih menyenangkan. Para siswa terbiasa dalam menggunakan berbagai media online untuk membuat projek berupa video, publikasi, dan lain sebagainya.  Tak hanya itu, dari segi penilaian, sekolah ini telah memiliki sistem yang bernama OCS sehingga proses ujian, pelaporan nilai sudah terkoneksi secara online, tak lagi konvensional.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Dari segi kegiatan non-akademik, SMK PGRI 3 Menerapkan program GSM(Gerakan sekolah menyenangkan). Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM) merupakan sebuah program inovatif pembelajaran yang bertujuan melakukan transformasi pola pendidikan formal menjadi lebih kolaboratif, inklusif, dan menarik guna mendorong kemampuan diri siswa. Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM) merupakan gerakan perubahan dari akar rumput yang melibatkan guru dan masyarakat untuk melakukan transformasi terhadap sekolah agar menjadi tempat yang dirindu siswa, sehingga siswa leluasa dalam mengembangkan bakat, passion, penalaran dan talenta terbaik mereka.

Gerakan ini mempromosikan dan membangun kesadaran guru-guru, kepala sekolah, dan pemangku kebijakan pendidikan untuk membangun sekolah sebagai tempat yang menyenangkan untuk belajar ilmu pengetahuan, dan bekal keterampilan hidup agar anak-anak berjiwa mandiri, agile dan adaptif dalam menghadapi perubahan.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Unity of Skariga Diversity merupakan salah satu kegiatan dalam program GSM(Gerakan sekolah menyenangkan). Pada kegiatan ini keluarga besar skariga(guru, karyawan dan peserta didik) melaksanakan kegiatan pawai dengan menggunakan berbagai kostum busana daerah sebagai perwujudan aksi SMK PGRI 3 Malang untuk memeriahkan semarak HUT RI ke 77 sebagai bagaian dari proses pendidikan profil pelajar Pancasila.  Seluruh keluarga besar skariga sangat menikmati kegiatan ini, hal tersebut dapat dilihat dari euphoria dan sangat berwarnanya Jalan Kawi pada tanggal 26 Agustus 2022. Ribuan siswa berjalan beriringan dengan pakaian adat daerah. Ada juga yang memakai pakaian ala-ala wayang, pahlawan, petani, dan budaya lainnya. Lengkap dengan aksesoris sesuai dengan tema budaya yang diangkat masing-masing kelas. Kegiatan Pawai Kemerdekaan mengusung semangat cinta Tanah Air. SMK PGRI 3 Malang ingin memperkuat kecintaan siswa pada budaya daerah sebagai salah satu implementasi dari Profil Pelajar Pancasila.


Unity of Skariga Diversity berlangsung meriah. Setidaknya ada 20 mobil mengangkut sound system. Diiringi tarian dan nyanyian musik yang beragam. Setiap jurusan membawa aksesoris yang menunjukkan karakter masing-masing. Ada miniatur gardu PLN, dua ogoh-ogoh dan dua naga dengan panjang lebih dari 20 meter. Pakaian adat yang dikenakan siswa juga lengkap dari berbagai daerah di Indonesia. Mulai Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Jawa, Bali dan sebagainya. Semuanya berjalan beriringan dengan didampingi patwal dari Kepolisian. Unity of Skariga Diversity menjadi satu momentum untuk memperkenalkan Skariga dari sisi yang berbeda.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Selama kegiatan Asistensi Mengajar, para mahasiswa juga berkesempatan ikut serta dalam kegiatan Seleksi Siswa Baru(SSB) jalur Makmur. Pendaftaran SSB jalur ini dilaksanakan mulai tanggal 10 Oktober hingga 11 November 2022. Dalam kegiatan ini, para mahasiswa dibagi pada tiap tiap pos yang terdiri atas pos administrasi awal, pos cek fisik , pos pengukuran baju, dan pos validasi data. Selama kurang lebih satu bulan setiap mahasiswa melaksanakan piketnya pada pos yang telah dijadwalkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun