Mohon tunggu...
Sabrina Larasati
Sabrina Larasati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Sosiologi Universitas Negeri Jakarta

Artikel Bebas

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Resume: Georg Simmel - Ruang Sosial dan Konsep Uang

27 September 2022   02:24 Diperbarui: 27 September 2022   02:34 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Georg Simmel berasal dari Jerman, lahir di kota Berlin 1 Maret 1858 dan meninggal pada 1918. Menjalani perkuliahan S1 di Universitas Berlin 1876, di sana Ia mempelajari berbagai cabang ilmu pengetahuan di luar Sosiologi seperti Psikologi, Sejarah, Filsafat, hingga bahasa Itali. Simmel menjadi pemikir yang mempunyai sumbang asih besar dalam perkembangan Sosiologi.

Selain itu, menurut Simmel, kajian Sosiologi merupakan studi tentang bentuk-bentuk interaksi dan fokus pada bentuk asosiasi. Bentuk asosiasi bagi Simmel adalah proses interaksi yang di dalamnya terlibat menjadi anggota masyarakat (melebur, menyatu, bergaul, berinteraksi, dll) hingga diterima menjadi bagian dari masyarakat. 

Dalam dinamika yang terjadi di masyarakat berbagai macam kegiatan-kegiatan sosial, kegiatan lingkungan, maupun kegiatan tradisi pastinya akan terus dilakukan dalam kehidupan di masyarakat. 

Kegiatan-kegiatan ini merupakn bagian dari mekanisme reproduksi ruang sosial yang diciptakan dalam masyarakat, sehingga akan menjadi ciri dari masyarakat itu sendiri dan tentunya satu ciri masyarakat di daerah satu dengan masyarakat di daerah lainnya akan berbeda. Oleh karena itu, setiap ciri-ciri dari masyarakat akan terlihat berdasarkan dari proses mereka membangun ruang sosialnya.

Hal yang mendasari proses interaksi dan asosiasi ialah kebudayaan (tradisi) dan uang. 

Uang sebagai nilai transaksi dari proses interaksi antara satu individu di dalam proses ruang sosial itu sendiri. Kebudayaan dan uang merupakan bagian yang melekat dari asosiasi.

Masyarakat dapat bekerja dalam kerangka, ruang dan waktu. Masyarakat dapat beraktifitas dan berasosiasi di satu daerah yang berbeda karena adanya proses adaptasi yang merupakan bagian dari penyesuaian interaksi di dalam ruang (daerah yang berbeda). 

Konsep masyarakat menurut Simmel, merupakan bagian yang merekat pada totalitas, asosiasi, objek estetika, dan aktivitas berpengalaman serta pengetahuan para aktor didalam masyarakat dan baginya aspek ruang dan waktu bersifat konstitutif, karena menjadi dasar dalam pondasi bangunan masyarakat karena mengkonsepkan tindakan sosial sebagai pengalaman hidup.

5 Aspek dari ruang

  • Eksklusivitas, setiap ruang bersifat unik atau mempunyai ciri khas masing-masing. Contohnya tradisi tiap ruang (daerah/negara).
  • Batasan-batasan ruang, menghasilan unit dan pembagian di dalamnya. Contohnya melakukan hal di luar dari batasan yang telah ditentukan seperti membahas materi di luar materi kuliah saat kelas berlangsung.
  • Ketetapan dari bentuk-bentuk sosial di dalam ruang. Yaitu tersedianya aturan, tujuan, atau hal yang ingin dibangun di dalam ruang sosial tersebut.
  • Kedekatan dan jarak dengan ruang. Tiap aktor terkadang memiliki kedekatan di dalam ruang sosialnya, tetapi kadang berjarak dengan ruang sosialnya.
  • Mobilitas ruang. Tiap ruang sosial itu dinamis (selalu berubah) sesuai dari aktor yang membangunnya.

Konsep Uang

Uang = alat dan tujuan sosial

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun