Suburnya tanaman kemangi di salah satu wilayah di RW 02, kelurahan Tanjungsari, kecamatan Sukomanunggal, mendorong tergeraknya sebuah inovasi olahan minuman wedang kemangi. Selain kemangi, lidah buaya juga menjadi objek inovasi sekelompok mahasiswa  KKN - BBK 3 Universitas Airlangga. Tak jarang kita temui, tanaman kemangi dan lidah buaya ini dapat tumbuh di sekitar rumah warga yang diantaranya, manfaat kemangi dapat dijadikan pelengkap untuk makanan maupun sebuah masakan.
Adanya kebun kemangi yang tumbuh subur di RW 02 Tanjungsari, Sukomanunggal, dan banyaknya khasiat yang terkandung pada daun kemangi tersebut, menjadikan kelompok mahasiswa KKN - BBK 3 Universitas Airlangga yang sedang bertugas di Kelurahan Tanjungsari berinisiatif untuk menjadikan kemangi ini tidak hanya sebagai pelengkap sebuah makanan maupun masakan, namun juga untuk sebuah olahan minuman, yang mana bahan dasar yang digunakan ialah madu dan daun kemangi tersebut. Daun kemangi mengandung antioksidan yang cukup tinggi, selain itu, daun ini memiliki kandungan anti inflamasi alami untuk peradangan tubuh serta baik untuk kesegaran napas maupun sistem pernapasan.Â
Sekelompok mahasiswa tersebut melibatkan perwakilan ibu PKK RW 02, kelurahan Tanjungsari, Sukomanunggal bersama-sama untuk menginovasikan olahan minuman tersebut. Dan pada saat hari pelepasan mahasiswa KKN - BBK 3 di Kecamatan Sukomanunggal tepatnya pada tanggal 2 Februari 2024, minuman tersebut ditampilkan bersamaan dengan olahan minuman lidah buaya yang memiliki kandungan untuk menghalau radikal bebas. Tanggapan positif dapat dilihat dan dirasakan dari antusiasme para jajaran kecamatan, lurah dan para dosen pembina lapangan, untuk mencoba olahan minuman hasil inovasi kelompok mahasiswa KKN - BBK 3, yang bertugas di kelurahan Tanjungsari - Sukomanunggal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H