Wawancara ini dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 17 November 2023 Â jam 13.00 di daerah Nginden Semolo. Di pinggir jalan terdapat banyak pedagang kaki lima, saya mewawancarai salah satunya yaitu penjual siomay dan batagor. Penjual siomay dan batagor tersebut bernama Mas Rudi. Asal Sidoarjo dan beliau merupakan tamatan SMA.Â
Beliau bertempat tinggal di Surabaya, sebelumnya sempat kerja di toko bangunan selama beberapa bulan, lalu setelah berhenti bekerja dari toko bangunan Mas Rudi mempunyai ide untuk berjualan siomay dan batagor di daerah Nginden Semolo. Saat saya tanya berapa lama berjualan, ia tidak bisa memastikan berapa lamanya berjualan, tapi yang pasti sudah lumayan lama.
Mas Rudi biasa berjualan dari jam 10 siang sampai jam 6 sore, namun kadang beliau juga bergantian untuk berjualan dengan saudaranya.
Di daerah itu sendiri sudah banyak yang mengenal batagor jualannya ini, banyak orang suka membeli batagor yang diberi nama batagor dan siomay bandung ini, pendapatan perhari nya dari penjualan batagor dan siomay ini bisa mencapai ratusan ribu jika sedang ramai pembeli.
Batagor jualannya ini sudah banyak langganan nya karena terkenal rasanya enak. Saat ditanya apa motivasi nya berjualan batagor, Katanya bekerja untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari dan karena dagangan nya setiap hari selalu ramai, hasil dari penjualan batagor nya setiap hari juga dirasa lumayan cukup untuk memenuhi kebutuhan pokoknya sehari-hari.Â
Jika dikaitkan dengan Teori Hirearki wawancara kali ini termasuk pada kebutuhan dasar / fisiologis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H