Mohon tunggu...
Sabrina Demi Rahayu
Sabrina Demi Rahayu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pendidikan Manajemen Perkantoran - UPI

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

KKN Tematik UPI 2022 - Edukasi Makanan Sehat untuk Mendukung Pencegahan Stunting pada Anak

9 Agustus 2022   09:15 Diperbarui: 10 Agustus 2022   11:49 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemberian Materi Edukasi

Kuningan (16 Juli 2022) - Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) telah melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik sebagai implementasi Tri Dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat. Pada tahun ini KKN-Tematik UPI mengusung Tema "Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG's Desa dan MBKM". Terlaksananya pemberdayaan masyarakat menjadi tujuan dan target diadakannya kegiatan KKN-Tematik ini, yang diselenggarakan melalui berbagai program termasuk didalamnya Desa Sehat dan Sejahtera.

Stunting baru-baru ini menjadi topik pembicaraan hangat bagi banyak orang, terutama para ibu. Stunting menurut WHO adalah masalah pertumbuhan dan perkembangan anak yang disebabkan oleh kekurangan gizi, infeksi, atau stimulasi yang tidak memadai. Berdasarkan data dari WHO pada tahun 2018 menyebutkan bahwa di Indonesia tercatat 7,8 juta dari 23 juta balita mengalami stunting. Dari 35,6 persen pengidap stunting, 18,5 persen masuk dalam kategori sangat pendek dan 17,1 persen masuk ke kategori pendek. Untuk itu, tindakan pencegahan stunting sudah seharusnya dilakukan. Salah satu upaya pencegahan stunting bisa dimulai dari pemberian sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat khususnya orang tua dan calon pengantin.

Pemberian Materi Edukasi
Pemberian Materi Edukasi

Edukasi dan sosialisasi menjadi bagian penting dari kegiatan KKN-Tematik ini. Mahasiswa diharapkan mampu berpartisipasi untuk dapat meningkatkan kesejahteraan serta menjaga peningkatan kualitas hidup dari satu generasi ke generasi berikutnya. Dengan demikian, pada pembahasan pola dan perilaku hidup serta makanan sehat, edukasi menjadi program kerja yang dipilih untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

Kegiatan edukasi ini dilaksanakan dengan mengangkat tema "Makanan Sehat dan Bergizi". Pengambilan tema didasarkan pada hasil observasi yang mana Indonesia adalah negara dengan angka stunting tertinggi ke 4 di seluruh dunia. Menyikapi hal tersebut, sudah seharusnya semua pihak bahu membahu memberikan gizi terbaik untuk anak. Lebih daripada itu, pada masa transisi pandemi Covid-19 anak-anak perlu di edukasi mengenai makanan sehat dan bergizi yang harus mereka konsumsi untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh, mendukung pertumbuhan dan perkembangan, serta pembiasaan diri untuk menghindari mengkonsumsi makanan sembarangan.

Penyajian Video Edukasi
Penyajian Video Edukasi

Kegiatan edukasi mengenai pola perilaku hidup serta makanan sehat ini dilaksanakan di Desa Muncangela, Kec. Cipicung, Kab. Kuningan yang bertempat di Masjid Al-ma'arif RT 01/RW 01. Kegiatan ini diikuti oleh anak-anak yang bertempat tinggal di wilayah sekitar. Untuk mendukung kegiatan tersebut, tentunya kami juga bekerja sama dengan Ketua RT yaitu Pak Hadir, dan Ketua DKM Masjid Al-ma'arif yaitu Pak Udin dalam pengadaan tempat. Kegiatannya sendiri berupa pematerian seputar makanan sehat dan bergizi yang diawali dengan pembukaan, pembacaan doa, pemberian materi, kuis, pembagian hadiah, penutup, dan diakhiri dengan sesi foto bersama. Tidak lupa kami juga menyiapkan bingkisan berupa camilan sehat dan minuman yang dibagikan di akhir kegiatan. Terlihat sekali antusiasme anak-anak terhadap acara edukasi ini, dibuktikan dari keikutsertaan dan keaktifan mereka selama acara berlangsung. 

Pembagian Hadiah
Pembagian Hadiah

Pada tahun ini juga Desa Muncangela sendiri sedang gencar-gencarnya menjalankan beberapa program kerja yang berhubungan langsung terhadap upaya dalam pencegahan kasus stunting, salah satu program kerja tersebut, yaitu berupa penyuluhan dan pendampingan kepada calon pengantin. Program ini dimaksudkan agar calon pengantin siap secara fisik dan mental, siap untuk hamil dan siap melahirkan anak yang sehat. Pencegahan mulai dari hulu dilakukan demi mempersiapkan calon pengantin yang sehat 3 bulan sebelum menikah dengan melakukan pemeriksaan kesehatan untuk mendeteksi adanya kekurangan gizi atau anemia. 

Selain diperuntukkan bagi calon pengantin, program ini juga ditujukan kepada ibu hamil dan ibu pasca bersalin. Untuk itu, dari pihak desa sangat mendukung penuh adanya program edukasi bagi anak-anak yang diadakan oleh mahasiswa KKN UPI. Besar harapan kami agar kegiatan edukasi ini dapat mendatangkan perubahan baik itu untuk pribadi secara khusus dan masyarakat Desa Muncangela secara umum.

Kelompok KKN 126 - Desa Muncangela Kab. Kuningan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun