Â
Ekonomi politik internasional adalah bidang studi yang terdiri dari gabungan bidang politik dan juga bidang ekonomi. Gabungan dari dua bidang studi ini akan mengkaji interaksi yang terjadi antara faktor politik dan ekonomi pada tingkat internasional. Jika ditelusuri kembali, ini merupakan hasil pemikiran dari para filsuf pada zaman kuno yang membahas mengenai hubungan antara ekonomi dan politik. Pada abad ke-18 dan ke-19, istilah ekonomi politik internasional mulai digunakan ketika para pemikir klasik seperti Adam Smith, David Ricardo, dan juga Karl Marx sudah mulai mengembangkan teori-teori dalam ekonomi politik.David Ricardo merupakan seorang ekonom yang berasal dari Inggris pada abad ke-19 telah mengembangkan keunggulan komparatif yang isinya dapat menjelaskan mengenai bagaimana perdagangan internasional dapat memberikan manfaat kepada semua pihak namun juga tetap mengakui bahwa distribusi keuntungan perdagangan dapat tidak merata. Karl Marx dalam bukunya Das Kapital mengembangkan teori kritis kapitalisme yang menekankan konflik kelas dan eksploitasi dalam sistem ekonomi kapitalis serta peran politik dalam menjaga struktur kekuasaan ekonomi.
Dengan berkembangnya globalisasi dan saling ketergantungan ekonomi antar negara pada abad ke-20 dan ke-21, kajian ekonomi politik internasional menjadi semakin penting untuk memahami kompleksitas hubungan kekuatan ekonomi dan politik di tingkat global. Saat ini, ekonomi politik internasional merupakan bidang studi penting dalam bidang ilmu politik, ekonomi, dan hubungan internasional.
Cakupan dalam pemahaman mengenai ekonomi politik internasional akan mempelajari pemahaman mengenai bagaimana sebuah keputusan politik dalam suatu negara atau kelompok dapat mempengaruhi aktivitas pada ekonomi global. Selain itu, ekonomi politik internasional juga dapat mempelajari bagaimana faktor-faktor ekonomi dapat mempengaruhi dinamika politik pada tingkat internasional. Adapun faktor ekonomi yang dimaksud adalah seperti :
- Perdagangan Internasional merupakan pertukaran antara barang, jasa, maupun modal diantara negara-negara yang bekerjasama dalam kegiatan ekonomi secara global. Perdagangan internasional akan melibatkan kegiatan ekspor (pembelian barang dan jasa dari luar negeri) dan juga impor (penjualan barang dan jasa ke luar negeri). Perdagangan internasional sangat memegang penting peranan dalam membentuk ekonomi global dan hubungan antarnegara.
- Investasi Asing Langsung (Foreign Direct Investment/FDI) merupakan sebuah investasi yang dilakukan oleh perusahaan disuatu negara ke perusahaan dinegara lainnya yang dimana hal ini dapat memungkinkan para investor untuk mengambil kendali langsung untuk manajemen, operasi, maupun pengembangan terhadapa bisnis di negara yang menerima investasi. Investasi asing langsung juga merupakan bagian integral ekonomi internasional.
- Kebijakan Moneter dan Keuangan Internasional merupakan tindakan dan kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah serta para otoritas moneter dalam suatu negara untuk dapat mengelola sistem keuangan serta nilai mata uang dalam konteks hubungan ekonomi internasional. Dalam ekonomi global, kebijakan moneter dan keuangan internasional akan semakin kompleks karena diakibatkan oleh ketergantungan antarnegara dalam hal perdagangan, investasi, serta arus modal. Hal ini mengakibatkan dibutuhkannya kerjasama internasional antarnegara  seperti pada International Monetary Fund (IMF) dan juga bank dunia.
- Organisasi internasional merupakan sebuah kelompok yang dibentuk oelh negara-negara atau kelompok lainnya untuk dapat melakukan kerja sama dalam menyelesaikan berbagai masalah yang ada agar mencapai tujuan bersama di tingkat internasional. Tujuan yang dimaksud dapat berupa perdamaian, keamanan internasional, dan lain sebagainya. Contoh organisasi internasional adalah Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), Bank Dunia, Dana Moneter Internasional (IMF), Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dan lain sebagainya.
- Geopolitik dan Keamanan Energi, Geopolitik merupakan sebuah studi mengenai interaksi yang terjadi antara kekuatan politik dan geografi dalam konteks hubungan internasional. Sedangkan keamanan energi mengarah pada sebuah usaha untuk dapat memenuhi keutuhan domestik serta untuk dapat mempertahankan kestabilan ekonomi serta keamanan nasional. Dalam konteks geopolitik dan keamanan energi, analisisnya mencakup pemahaman tentang dinamika kekuatan politik di tingkat regional dan global, dan bagaimana faktor geografis mempengaruhi kebijakan dan tindakan nasional terkait keamanan pasokan dan pengelolaan sumber daya energi.
- Isu lingkungan dan pembangunan berkelanjutan dapat mencakup berbagai masalah yang terkait dengan perlindungan lingkungan alam, konservasi sumber daya alam, dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Menyelesaikan permasalahan lingkungan dan mencapai pembangunan berkelanjutan memerlukan kerja sama internasional, perubahan kebijakan, inovasi teknologi, dan partisipasi aktif seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, sektor swasta, masyarakat sipil, dan individu. Hal ini penting untuk menjaga keseimbangan antara kebutuhan manusia saat ini dan kelestarian bumi untuk generasi mendatang.
Dalam artikel ini akan dijelaskan bagaimana mengartikulasikan konsep gabungan ekonomi dan politik dengan menjelaskan mengenai pentingnya untuk dapat memahami hubungan antara faktor politik serta ekonomi dalam konteks global atau internasional.
- Interaksi Kekuatan dan Kebijakan Ekonomi
Kekuatan politik suatu negara sering kali tercermin dalam kebijakan ekonominya. Misalnya, negara-negara dengan kekuatan ekonomi yang besar cenderung memiliki pengaruh lebih besar dalam membentuk aturan perdagangan internasional. Kebijakan ekonomi seperti proteksionisme atau liberalisasi perdagangan mungkin mencerminkan preferensi politik suatu pemerintah.
- Krisis dan Perubahan Ekonomi Politik
Krisis ekonomi global seringkali membawa perubahan pada dinamika politik internasional. Misalnya, krisis keuangan global tahun 2008 menyebabkan perubahan prioritas kebijakan ekonomi dan mendorong negara-negara bekerja sama untuk menyelesaikan krisis tersebut. Perubahan politik dalam suatu negara juga dapat mempengaruhi hubungan ekonomi internasional. Misalnya, perubahan kepemimpinan politik di negara-negara besar sering kali disertai dengan restrukturisasi kebijakan ekonominya.
- Perdagangan dan Investasi
Perdagangan internasional dan investasi asing langsung (FDI) adalah dua bidang utama dimana ekonomi politik internasional tercermin dengan jelas. Negara-negara bersaing untuk mendapatkan akses pasar dan investasi asing sambil melindungi kepentingan domestik mereka. Perjanjian bilateral mengenai perdagangan bebas dan investasi merupakan contoh nyata bagaimana negara-negara berupaya mengatur hubungan ekonominya melalui komunikasi politik.
- Pengaruh Organisasi Internasional
Organisasi internasional seperti IMF, Bank Dunia dan WTO memainkan peran penting dalam membentuk ekonomi politik internasional. Mereka tidak hanya menjadi forum negosiasi kebijakan ekonomi global, namun mereka juga mempunyai kekuatan untuk mempengaruhi politik nasional melalui persyaratan pinjaman dan perjanjian perdagangan. Pengaruh organisasi-organisasi ini juga bisa menjadi kontroversial, karena beberapa orang mengkritik mereka sebagai sarana untuk mempromosikan kepentingan negara-negara maju.
Mengartikulasikan ekonomi politik internasional memungkinkan pemahaman yang lebih baik tentang interaksi kompleks antara kekuatan politik dan dinamika ekonomi di tingkat global. Dengan memperhatikan bagaimana faktor politik mempengaruhi kebijakan ekonomi dan sebaliknya, kita dapat mengidentifikasi model perilaku negara-negara di kancah internasional dan memprediksi dampak keputusan politik terhadap perekonomian dunia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H