Mohon tunggu...
Sabrina Anturikhanah
Sabrina Anturikhanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - College Student at Walisongo State Islamic University Semarang II S1 II Math Edu '21

Have fun adding insight. Relax got skills. Traveling gets many awards.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Memiliki Relasi Menjelang Tugas Akhir

14 Juni 2023   19:00 Diperbarui: 14 Juni 2023   19:10 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Maraknya mahasiswa/mahasiswi yang mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri, penyebabnya juga beragam. Ada yang lelah  dengan adanya tugas menumpuk, ada  yang dikejar seminar proposal dan tugas akhir, ada juga yang memiliki masalah dengan sang pacar.

Begitu banyak alasan yang menjadikan mahasiswa sangat lelah untuk menjalani hari-hari semasa kuliah. Namun tidak seharusnya, alasan tersebut menjadikan mahasiswa untuk mengakhiri hidupnya secara cuma-cuma.

Menjelang akhir studi perkuliahan, mahasiswa akan diberatkan dengan adanya Tugas Akhir (TA). Tugas Akhir (TA) adalah sebuah mata kuliah yang ditempuh oleh seorang mahasiswa ketika menjelang akhir studinya. Mata kuliah ini berbentuk proyek mandiri yang dilakukan oleh mahasiswa di bawah bimbingan dosen pembimbing.

Dengan adanya beban Tugas Akhir, tentunya mahasiswa sangat membutuhkan support dari orang sekitar, tak hanya orang tua, akan tetapi dari teman-teman, sahabat, atau bisa juga pacar. Nah, hal ini sangat penting memiliki relasi untuk menyemangati mahasiswa ketika pusing mengerjakan Tugas Akhir-nya.

Adanya relasi yang cukup dekat dengan mahasiswa dapat mengurangi resiko bunuh diri dikalangan mahasiswa, dengan dukungan sosial yang diberikan oleh orang terdekat menjadi salah satu faktor penting yang dapat membantu individu dalam menjalani kehidupan personalnya. Hal ini dikarenakan, dalam menjalani kehidupan, pribadi mahasiswa akan berinteraksi dan saling membutuhkan dalam lingkungan sosialnya. Jadi, dapat dikatakan bahwa seseorang membutuhkan dukungan sosial untuk membantu mengatasi masalah-masalah yang mungkin muncul dalam kehidupannya. Menurut Klonsky dan May mengatakan dukungan sosial merupakan faktor primer yang menyebabkan munculnya ide bunuh diri.

Oleh karena itu, sangat penting bagi mahasiswa untuk memiliki relasi agar saat mahasiswa merasa tertekan dengan beban-beban yang diperoleh dan merasa tidak dapat menyelesaikan masalahnya, mahasiswa masih memiliki support dari teman-teman sehingga dapat menghilangkan pikiran buruk untuk melukai diri sendiri bahkan melakukan percobaan bunuh diri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun