Kepedulian masyarakat terhadap penggunaan produk lokal sering di anggap remeh, sehingga masih banyak masyarakat, terutama mahasiswa tidak melihat point plus ketika mengenakan produk lokal. Kesadaran pada pentingnya menggunakan produk lokal dianggap terlalu tidak penting, masyarakat khususnya mahasiswa lebih memilih produk luar negeri daripada produk lokal. Dan hal ini mengakibatkan penurunan pada pendapatan UMKM yang ada Di Indonesia.
“Bangga Sepatu Lokal” merupakan satu aksi nyata kepedulian mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Dian Nuswantoro pada masyarakat mengenai pentingnya penggunaan sepatu lokal. Kami memperkenalkan bahwa Sepatu lokal buatan Indonesia memiliki kualitas yang tidak kalah dengan produk luar. keindahan dan keunikan sepatu lokal dengan menggabungkan unsur-unsur budaya Indonesia dalam desainnya yang membuat sepatu lokal tidak hanya sekadar alas kaki, tetapi juga menjadi representasi kekayaan budaya Indonesia yang patut kita banggakan.
“Campaign ini didedikasikan untuk mendorong penggunaan dan pengharagaan terhadap sepatu – sepatu buatan dalam negeri, dengan tujuan utama untuk mendukung pertumbuhan industri sepatu lokal dan meningkatkan kualitas para hidup para produsen lokal.” Ujar Shakanahla Rafi selaku ketua pelaksana campaign “Bangga Sepatu Lokal”.
“Kegiatan campaign Bangga Sepatu Lokal merupakan luaran mata kuliah Public Relations sekaligus menjadi wadah belajar mahasiswa Ilmu Komunikasi tentang bagaimana pentingnya sadar akan sepatu produk lokal yang bisa meningkatkan UMKM Di Indonesia.” Heni Indrayani, Dosen Pengampu Mata Kuliah Public Relations, Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Dian Nuswantoro.
“Saya suka menggunakan sepatu lokal, ya karena memang dilihat dari bahannya bagus, awet dan terjangkau murah, saya juga ingin melihat UMKM juga meningkat, karena saya juga mendirikan UMKM saya sendiri, dan saya tahu bagaimana rasanya.” Ujar salah satu peserta campaign yang menang mendapatkan sepatu gratis.
Saat pelaksanaan berlangsung kami mendapati peserta yang memiliki antusias yang tinggi, banyak pengunjung yang tertarik untuk ikut serta. Keramaian di Kota Lama Semarang menjadi tempat yang tepat untuk melaksanakan campaign.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H