Baturetno, Kec. Singosari, Kab Malang - Pada tanggal 17 Januari 2025, KKM 181 Baturetno UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dengan narasumber Enjelita Septi N dan Alfina Khoirun Nada menyelenggarakan sosialisasi di SDN 1 Baturetno untuk siswa-siswi tentang pentingnya belajar dan dampak berbahaya dari menonton video pendek. Acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak mengenai pentingnya menjaga keseimbangan antara belajar dan hiburan, serta menyadarkan mereka tentang risiko yang mungkin muncul akibat penggunaan media digital yang berlebihan. Acara ini melibatkan seluruh anggotadi SDN 1 Baturetno baik itu guru, staff, dan para siswa siswi yang sangat antusias dalam mengikuti acara sosialisasi "Belajar atau Video ini"Dalam sesi pertama, para narasumber menjelaskan bahwa belajar sangat penting untuk masa depan. Mereka mengajak siswa dan siswi untuk menyadari bahwa pendidikan tidak hanya membantu mereka mendapatkan pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter dan keterampilan yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan yang baik dapat membuka banyak peluang, termasuk akses ke pekerjaan yang lebih baik dan layanan kesehatan yang lebih baik. Dengan menggunakan contoh yang menarik, narasumber berharap siswa dapat lebih memprioritaskan waktu belajar mereka, baik di rumah maupun di sekolah.Selanjutnya, sosialisasi membahas dampak negatif dari kebiasaan menonton video pendek, seperti yang ada di YouTube Shorts atau TikTok. Anak-anak diinformasikan tentang beberapa masalah yang bisa muncul, seperti kecanduan digital. Kebiasaan ini dapat membuat mereka menghabiskan waktu terlalu lama di depan layar, sehingga mengganggu waktu belajar dan aktivitas fisik. Selain itu, konten video pendek yang cepat dan singkat dapat mempengaruhi kemampuan mereka untuk berkonsentrasi pada tugas-tugas yang membutuhkan perhatian lebih lama. Paparan terhadap konten tidak sesuai juga menjadi perhatian utama, karena banyak video yang mengandung kekerasan atau bahasa kasar.Narasumber juga mengingatkan bahwa menonton video sebelum tidur bisa menyebabkan gangguan pola tidur, yang berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental anak. Oleh karena itu, penting bagi anak-anak untuk memiliki pengaturan waktu yang baik antara belajar dan hiburan.
Di akhir acara, KKM 181 berharap siswa-siswi SDN 1 Baturetno dapat lebih bijak dalam menggunakan teknologi digital. Mereka diajak untuk memanfaatkan waktu dengan cara yang lebih produktif, seperti membaca buku atau bermain bersama teman. Peran orang tua juga ditekankan sebagai pengawas utama dalam membimbing anak-anak menggunakan media sosial dengan cara yang sehat.
Acara ditutup dengan sesi tanya jawab yang interaktif antara narasumber dan siswa. Para peserta tampak antusias menyampaikan pendapat mereka tentang cara mengatur waktu belajar dan hiburan. Dengan sosialisasi ini, KKM 181 berharap dapat menciptakan generasi muda yang cerdas, kreatif, dan bertanggung jawab di era digital.
Melalui kegiatan ini, KKM 181 Baturetno ingin menanamkan nilai-nilai positif kepada anak-anak agar mereka memahami pentingnya pendidikan sebagai pondasi di masa depan. Pendidikan bukan hanya tentang akademik ini juga melibatkan pembentukan karakter seperti kejujuran, tanggung jawab, dan empat. Dengan demikian, anak-anak tidak hanya siap menghadapi tantangan akademis tetapi juga menjadi individu yang bermanfaat bagi masyarakat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI