Jakarta, 3 April 2024 - Tanggul Kali Baru Hek di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur, mengalami jebol yang parah pada Senin (3/4/2024) sore hari. Kejadian ini menyebabkan sejumlah ruas Jalan H. Bokir bin Dji’un dan Jalan Raya Bogor terendam air hingga kedalaman 30 sentimeter yang menyebabkan kemacetan lalu lintas yang panjang.
Petugas Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur, Sanchez mengatakan, luapan Kalibaru Hek ini kembali terjadi dikarenakan hujan merata yang menerpa Jabodetabek sejak Rabu siang. (VOI, 3 April 2024)
Banjir dan kemacetan terjadi dikarenakan tanggul yang tidak kuat untuk menampung debit air yang tinggi membuat air tumpah kejalan karena jumlah curah hujan yang tinggi. Peristiwa tersebut menyebabkan beberapa pengendara mogok dan nyaris tergelincir karena arus air yang deras melewati jalan sekitar.
Kemacetan parah terjadi sekitar pukul 5 sore hingga 11 malam dikarenakan meningkatnya volume kendaraan dan terendamnya jalur alternatif lain yang biasa dilalui ketika banjir seperti ini terjadi. Kemacetan parah dapat ditemukan sepanjang Jalan Dewi Sartika, Raya Bogor, dan H. Bokir bin Dji’un, Baik dari arah tamini square ataupun Kampung dukuh.
“Kemacetan diawali dari jalan dewi sartika lalu hingga ke perempatan lampu merah hek, saya sempat melalui jalan alternatif yaitu kampung makasar dan pinang ranti tetapi jalanan tersebut ditutup karena banjir” Ucap Ica salah satu pengendara yang melintasi jalan tersebut.
Kemacetan dan banjir akan terus terjadi apabila pemerintah tidak segera melakukan perbaikan terhadap tanggul Hek yang jebol tersebut. Diharapkan Pemerintah bisa dengan cepat dan tanggap mengurus masalah tanggul ini karna hal ini sudah sangat amat sering terjadi ketika hujan tiba yang membuat terganggunya aktivitas masyarakat yang ingin melalui jalan tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H