Mohon tunggu...
Sabrina Putri Maharani
Sabrina Putri Maharani Mohon Tunggu... Lainnya - Sabrina

π‘Όπ’π’Šπ’—π’†π’“π’”π’Šπ’•π’‚π’” π‘±π’†π’Žπ’ƒπ’†π’“ - 𝑼𝒓𝒃𝒂𝒏 𝒂𝒏𝒅 π‘Ήπ’†π’ˆπ’Šπ’π’π’‚π’ π‘·π’π’‚π’π’π’Šπ’π’ˆ

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Optimalisasi Potensi Limbah Tahu Melalui Inovasi dan Sertifikasi Produk: PROMAHADESA Rowotamtu 2023

18 Juli 2023   19:46 Diperbarui: 20 Juli 2023   09:47 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Β  Β  Β  Β  Β  Β  Senin 26 Juni 2023, kelompok Promahadesa (Program Mahasiswa Berdesa) dari desa Β Rowotamtu melakukan pertemuan dengan pihak Sobung Sarka (Lembaga Edukasi Lingkungan dan Pengelolaan Sampah), pertemuan tersebut dihadiri oleh Tim Promahadesa Rowotamtu dan Founder dari Sobung Sarka yaitu Bapak Nurul Hidayah atau yang akrab disapa dengan Cak Oyong. Tim Promahadesa Rowotamtu menjelaskan mengenai ide untuk menggunakan limbah tahu sebagai bahan dasar dalam pembuatan pupuk cair organik. Yang mana dalam rangka mengatasi permasalahan limbah tahu yang sering kali terbuang begitu saja, sehingga menyebabkan pencemaran lingkungan, maka dari itu tim Promahadesa Rowotamtu memiliki inisiatif untuk mengolah limbah tersebut, menjadi produk yang bernilai tinggi. Dan salah satu produk yang dihasilkan yaitu berupa pupuk cair organik. Pupuk cair organik ini memiliki manfaat yang cukup signifikan dalam meningkatkan kesuburan tanah dan dapat memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman.

Β  Β  Β  Β  Β  Β  Pada pertemuan tersebut, Cak Oyong memberikan penjelasan kepada tim Promahadesa Rowotamtu mengenai proses pembuatan pupuk cair organik dari limbah tahu. Beliau menjelaskan langkah-langkah yang diperlukan, yang mana dalam proses pembuatan pupuk cair organik ini ini melibatkan beberapa tahapan, antara lain pengolahan limbah tahu menjadi bahan baku utama, lalu dilanjutkan ke tahap fermentasi dengan bantuan mikroorganisme yang mengubah limbah tersebut menjadi pupuk cair yang kaya akan nutrisi, dan dilakukan proses penyaringan untuk mendapatkan hasil akhir yang berkualitas. Dengan pengetahuan ini, diharapkan nantinya tim Promahadesa Rowotamtu dapat melaksanakan pembuatan pupuk cair organik secara mandiri dan berkelanjutan.

Β Sumber: Dokumentasi Pribadi
Β Sumber: Dokumentasi Pribadi

Β  Β  Β  Β  Β  Β  Lalu pada tanggal 27 Juni 2023, tim Promahadesa Rowotamtu ingin menyampaikan keinginannya untuk mendapatkan sertifikasi produk untuk pupuk cair organik dan kerupuk ampas tahu yang mereka hasilkan. Tim Promahadesa Rowotamtu bertemu dengan pihak Koperasi yang diwakili oleh Ibu Ismi untuk membahas mengenai proses sertifikasi produk tersebut. Pertemuan ini diadakan guna memahami langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mendapatkan sertifikasi produk yang dapat meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk yang dihasilkan. Pada pertemuan tersebut, Ibu Ismi menjelaskan kepada tim Promahadesa Rowotamtu mengenai proses dan persyaratan yang harus dipenuhi untuk mendapatkan sertifikasi produk. Hal-hal yang dibahas antara lain meliputi standar kualitas, keamanan pangan, labelisasi, dan proses pengujian produk. Ibu Ismi memberikan arahan kepada tim Promahadesa Rowotamtu agar mereka dapat mempersiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan dan memenuhi persyaratan sertifikasi produk.

Β  Β  Β  Β  Β  Β  Dengan mendapatkan sertifikasi produk pupuk cair organik dan kerupuk ampas tahu yang dihasilkan oleh tim Promahadesa Rowotamtu akan memiliki keunggulan kompetitif di pasar. Sertifikasi produk juga memberikan jaminan kepada konsumen bahwa produk tersebut memenuhi standar kualitas dan aman untuk dikonsumsi. Melalui inisiatif dalam pembuatan pupuk cair organik dari limbah tahu serta upaya untuk mendapatkan sertifikasi produk untuk pupuk cair organik dan kerupuk ampas tahu, tim Promahadesa Rowotamtu menunjukkan keseriusan dalam memanfaatkan potensi lokal dan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan. Langkah-langkah ini diharapkan dapat menginspirasi komunitas lain untuk mengadopsi praktik serupa dan berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun