Batu bata, Matrial bangunan yang sudah ada sejak zaman dahulu, masih
menjadi pilihan popular hingga kini. Cara pembuatan batu bata yang unik dan
memperlukan keahlian khusus tidak semua orang bisa membuatnya. Di wilayah
Kabupaten Madiun, Jawa Timur terdapat desa yang menjadi salah satu sentral
pembuatan batu bata yaitu berada di Desa Tiron. Usaha pembuatan batu bata
menjadi salah satu mata pencarian yang di tekuni oleh sebagian besar penduduk
Desa Tiron, rata-rata penduduk Desa Tiron yang menekuni usaha ini memiliki lahan
pribadi untuk memproduksi batu bata. Mungkin menurut sebagian orang membuat
bagunan menggunakan batu bata sudahlah terlihat kuno atau ketinggalan zaman,
tetapi seiring dengan berjalanya waktu permintaan batu bata tidak lah menurun
justru sebaliknya, permintaan dari luar kota juga tidak kalah banyak dari permintaan
pasar lokal yang ada di sekitar tempat produksi. Selama ini pembuatan batu bata di
Desa Tiron masih menggunakan cara tradisonal dengan bantuan tenaga manusia
yang mengakibatkan produksi pembuatan batu bata sangat terbatas dan juga harga
jual batu bata yang tidak sepadan dengan rumitnya pembuatan batu bata.
Pembuatan batu bata juga membutuhkan waktu yang lama dari proses awal yaitu
mengaduk tanah dengan abu bekas pembakaran sebelumnya dan kemudian
mencetak tanah bakal batu bata satu persatu menggunakan alat cetak yang terbuat
dari kaca, selanjutnya memasuki proses pengeringan bila sudah kering tepi batu
bata yang tidak rapih akan di kikir menggunakan pisau khusus, baru lah memasuki
proses terakhir yaitu proses pembakaran yang memakan waktu sekitar semalam
penuh dan batu bata harus di dinginkan sebelum beredar di pasaran.
Dengan proses yang rumit ini desa Tiron berhasil mengembangkan mesin
pembuat batu bata yang canggih dan efisien. Mesin ini dirancang untuk
memproduksi batu bata dengan kualitas tinggi dan jumlah besar, sehingga
meningkatkan produktivitas dan mengurangi waktu produksi. Munculnya trobosan
baru ini yang paling mencuri perhatian di sejumlah kalangan, penggunaan mesin
pembuat batu bata yang diyakini dapat meningkatkan produktivitas dan mendukung
perekonomian desa. Desa Tiron mampu membuat trobosan baru karena adanya
dukungan dari pihak desa yang melirik usaha pembuatan batu bata, yang sebagian
besar menjadi sumber mata pencarian warga desa Tiron. Inovasi ini bukan hanya
membuka peluang baru bagi pengusaha batu bata lokal, tetapi juga memberikan
dampak positif bagi masyarakat setempat dalam hal penciptaan lapangan kerja,
peningkatan kualitas produksi, dan keberlanjutan ekonomi. Mesin cetak batu bata
modern ini sangat membantu masyarakat yang mempunyai usaha batu bata karena
memudahkan serta mempersingkat waktu dalam proses pencetakan tanah bakal
batu bata, mesin ini bekerja menggunakan tenaga solar atau bahan bakar bensin.
Mesin batu bata modern dirancang dengan teknologi terkini yang memungkinkan
proses produksi yang lebih cepat. Dengan penggunaan yang mudah hanya perlu
memasukan bakal tanah ke dalam mesin dan otomatis mesin akan mencetak tanah
menjadi batu bata yang siap jemur. Ada banyak juga keunggulan dari mesin batu
bata modern ini, Mesin batu bata memungkinkan produksi batu bata dalam jumlah
besar dengan waktu yang relatif singkat. Mesin batu bata modern dapat
menghasilkan batu bata dengan ukuran dan kekuatan yang konsisten, kualitas batu
bata yang dihasilkan oleh mesin pembuat batu bata jauh lebih presisi dan merata.
Proses pembuatan yang dilakukan oleh mesin memastikan ukuran batu bata yang
seragam, serta kekuatan yang lebih baik. Hal ini sangat penting, terutama untuk
proyek-proyek konstruksi yang membutuhkan batu bata dengan kualitas tinggi.
Batu bata yang diproduksi menggunakan mesin juga memiliki daya tahan yang
lebih lama dan dapat digunakan dalam berbagai jenis bangunan, baik rumah tinggal,
gedung, maupun infrastruktur publik. pada proses ini sangat berpengaruh dalam
memastikan kekokohan dan daya tahan bangunan yang menggunakan batu bata
tersebut. Mesin ini juga otomatis mengurangi kebutuhan tenaga kerja manusia
dalam proses produksi, sehingga mengurangi biaya tenaga kerja dan meningkatkan
produktivitas sebelumnya, produksi batu bata di Desa Tiron dilakukan secara
manual, dengan memerlukan waktu yang cukup lama untuk menghasilkan sejumlah
batu bata. Dengan mesin, waktu produksi dapat dipersingkat secara signifikan.
Mesin pembuat batu bata dapat memproduksi batu bata dalam jumlah besar hanya
dalam hitungan jam, dibandingkan dengan metode manual yang membutuhkan
waktu berhari-hari. Karena adanya mesin pembutan batu bata modern yang bisa
mencetak batu bata dengan waktu yang terhitung singkat hal ini juga membantu
memenuhi kebutuhan pasar lokal.
Inovasi penggunaan mesin pembuat batu bata di Desa Tiron merupakan
langkah maju yang sangat signifikan dalam meningkatkan produktivitas dan
kualitas produksi batu bata. Mesin ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi
bagi pengusaha dan pekerja, tetapi juga membawa dampak sosial yang positif,
seperti pemberdayaan perempuan dan peningkatan keterampilan warga desa.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, terutama pemerintah dan lembaga pelatihan,
penggunaan mesin pembuat batu bata di Desa Tiron dapat menjadi model yang
inspiratif bagi desa-desa lain di Indonesia yang ingin meningkatkan perekonomian
lokal melalui inovasi teknologi. meskipun belum semua menggunakan mesin batu
bata modern belum merata semoga kedepanya bisa lebih di kembangkan lagi agar
produk batu bata desa Tiron bisa di lirik pasar internasional . Tetapi bagi Sebagian
orang juga memiliki tantangan untuk menggunakan mesih batu bata modern ini
karena rata-rata pengusaha batu bata yang berusia terbilang tua tidak megerti cara
menggunakanya dan tetap memilih untuk menggunakan cara tradisonal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H