Mohon tunggu...
SABRINA NATANIARAISYA
SABRINA NATANIARAISYA Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengenal Gelombang Bunyi dan Gelombang Cahaya

25 Maret 2023   21:30 Diperbarui: 25 Maret 2023   23:48 888
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

GELOMBANG BUNYI 

A. SUMBER BUNYI

1. DAWAI

Jika seutas dawai yang tegangannya F digetarkan, akan timbul gelombang stasioner melalui dawai tersebut.

a. Kecepatan Rambat Bunyi Pada Dawai 

Menurut Melde kecepatan rambat bunyi dalam dawai besamya dinyatakan dalam

dokpri 
dokpri 

b. Panjang Gelombang

Panjang gelombang untuk frekuensi yang terjadi digambarkan sebagai

dokpri 
dokpri 

Perbandingan frekuensi pada dawai

f0: f1: f2: f3: ... = 1: 2: 3: 4: ... 

2. PIPA ORGANA

Pipa organa adalah tabung yang berfungsi sebagai kolom udara. Terdiri dari

a. Pipa Organa Terbuka 

Pipa organa yang kedua ujungnya terbuka

dokpri 
dokpri 

Perbandingan frekuensi pada pipa organa terbuka 

f0: f1: f2: f3: ... = 1: 2: 3: 4: ... 

b. Pipa Organa Tertutup

Pipa organa yang salah satu ujungnya tertutup dan ujung lain terbuka

dokpri 
dokpri 

Perbandingan frekuensi pada pipa organa tertutup

f0: f1: f2: f3: ... = 1: 3: 5: 7: ... 

B. ENERGI DAN INTENSITAS BUNYI 

1. ENERGI BUNYI

Gelombang merambat memindahkan energi yang besamya bergantung pada sumber getarnya. Dengan pendekataran getaran, energi gelombang dapat dinyatakan

dokpri 
dokpri 

2. INTENSITAS DAN TARAF INTENSITAS

a. Intesitas

Intensitas bunyi adalah energi bunyi yang menembus tegak lurus suatu bidang setiap detik. Dinyatakan dalam

img-20230325-wa0007-641ef2764addee4028368a92.jpg
img-20230325-wa0007-641ef2764addee4028368a92.jpg

Bila sumber bunyi berjumlah n1, didengar dari jarak r1, kemudian jumlah sumber berubah (ditambah atau dikurang) menjadi n2 didengar dari jarak r2, perbandingan intensitas kedua tempat tersebut dinyatakan dalam

img-20230325-wa0008-641ef2d008a8b555ef55d062.jpg
img-20230325-wa0008-641ef2d008a8b555ef55d062.jpg

b. Taraf Inensitas 

Taraf intensitas bunyi didefinisikan sebagai

img-20230325-wa0009-641ef3184addee567d53d5e2.jpg
img-20230325-wa0009-641ef3184addee567d53d5e2.jpg

Bila sumber bunyi berjumlah n1, didenger dari jarak r1 kemudian jumlah sumber berubah (ditambah atau dikurang) menjadi n2 didengar dari jarak r2, taraf intensitas di tempat kedua dinyatakan dalam bentuk taraf intensitas pertama yang didefiniskan sebagai ;

img-20230325-wa0010-641ef3324addee62d30886f2.jpg
img-20230325-wa0010-641ef3324addee62d30886f2.jpg
C.  PELAYANGAN DAN EFEK DOPPLER

1. PELAYANGAN

Pelayangan adalah gejala keras-lunaknya bunyi yang tejadi secara teratur, hal ini terjadi karena dua gelombang bunyi dengan amplitudo sama tetapi frekuensi sedikit berbeda berinterferensi. Besar pelayangan dinyatakan

img-20230325-wa0011-641ef3e208a8b523890f4152.jpg
img-20230325-wa0011-641ef3e208a8b523890f4152.jpg
2. EFEK DOPPLER

Efek Doppler menyatakan bahwa, frekuensi sumber bunyi yang didengar oleh pendengar akan berbeda dengan frekuensi sumber bunyi. manakala sumber atau pendengar dalam keadaan bergerak relativ terhadap satu sama lain.

Jika sumber bunyi berfrekuensi fs, dan bergerak dengan kecepatan vs, pendengar yang bergerak dengan kecepatan vp akan mendengar frekuensi dari sumber sebesar fp yang dinyatakan dalam bentuk

img-20230325-wa0012-641ef4c708a8b5440e4773c2.jpg
img-20230325-wa0012-641ef4c708a8b5440e4773c2.jpg

Ketentuan:

a. Tanda Kecepatan Sumber Dan Pendengar

1. Pendengar mendekati sumber → (+) vp

2. Pendengar menjauhi sumber → (-) vp

3. Sumber mendekati pendengar → (-) vs

4. Sumber menjauhi pendengar → (+) vs

b. Kecepatan Rambat Bunyi

1. Jika ada angin dengan kecepatan va searah dengan arah rambat bunyi, 

v =vbunyi + va

2. Jika ada angin dengan kecepatan va berlawanan arah dengan arah rambat bamyi, v = vbunyi - va


GELOMBANG CAHAYA 

1. SIFAT-SIFAT CAHAYA 

a. Gelombang transversal

b. Gelombang elektromagnetik 

c. Terdiri dari komponen medan listrik dan komponen medan magnet

d. Dapat mengalami pemantulan, pembiasan, interferensi, difraksi, dan polariasi 

e. Kecepatanya sama dengan kecepatan cahaya di ruang hampa v =λf

img-20230325-wa0013-641ef5c208a8b506ef5ade82.jpg
img-20230325-wa0013-641ef5c208a8b506ef5ade82.jpg

f. Spektrumnya terdiri dari (dari frekuensi tinggi ke frekuensi rendah):

Sinar Gamma - Sinar X - Ultraviolet - Cahaya Tampak-Infra Merah - Gelombang Mikro - Gelombang Radio

2. INTENSITAS CAHAYA

Cahaya terdiri dari komponen medan listrik dan komponen medan magnet

img-20230325-wa0014-641ef61b4addee75d416b542.jpg
img-20230325-wa0014-641ef61b4addee75d416b542.jpg

a. Kecepatan

img-20230325-wa0015-641ef64d08a8b527863859e2.jpg
img-20230325-wa0015-641ef64d08a8b527863859e2.jpg

b. Intensitas

img-20230325-wa0016-641ef66108a8b52c67537ea2.jpg
img-20230325-wa0016-641ef66108a8b52c67537ea2.jpg
B. INTERFERENSI 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun