
Barung-barung, Sumatera Utara - Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 54 Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU) menggelar acara Tabligh Akbar dengan tema "Pilar Moderasi Beragama dalam Kehidupan Sehari-hari", yang berlangsung pada Kamis, 8 Agustus 2024, pukul 20.30 di Masjid al-Arafah Dusun I Desa Barung-barung, Kecamatan Limapuluh Pesisir, Kabupaten Batubara. Acara ini dihadiri oleh kepala desa Barung-barung, kepala dusun 1 sampai dusun 5, tokoh masyarakat, serta masyarakat Desa Barung-barung.
Tabligh Akbar ini bertujuan untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah dan meningkatkan pemahaman agama di kalangan masyarakat, sekaligus menerapkan program kerja mengenai "Moderasi Beragama" dari kelompok KKN 54. Dalam sambutannya, ketua panitia tabligh akbar, Shobirin, menyampaikan pentingnya kegiatan ini sebagai sarana untuk berbagi ilmu dan mempererat tali silaturahmi antar warga.
"Terima kasih saya ucapkan kepada seluruh masyarakat yang berhadir pada acara tabligh akbar malam hari ini. Adapun tujuan diadakannya acara ini adalah untuk mempererat tali persaudaraan di antara kita semua. Tentunya acara seperti ini penting sebagai sarana berbagi ilmu pengetahuan dan agama, dan harapannya dengan adanya acara ini akan semakin mempererat tali silahturahmi antar warga", jelasnya.
Kepala desa Barung-barung, Ilyas Effendi dalam sambutannya turut menyampaikan apresiasinya terhadap acara tabligh akbar yang digelar oleh mahasiswa KKN kelompok 54. "Saya sangat senang acara seperti ini diadakan di desa, dengan acara seperti ini dapat kita lihat bagaimana antusias masyarakat, serta rasa kekeluargaan yang di masyarakat. Pesan saya kepada mahasiswa KKN kelompok 54, semoga kedepannya tetap menjadi contoh yang baik dan menjadi orang yang bermanfaat di masyarakat", sampainya.
Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an yang dibawakan oleh salah satu mahasiswa KKN 54, Tirta Anugrah, dilanjutkan dengan ceramah agama yang juga diisi oleh anggota mahasiswa KKN 54, Muhammad Fajar Fadhilah. Dalam ceramahnya, Muhammad Fajar Fadhilah menjelaskan terkait tiga pilar moderasi beragama.
"Tiga pilar moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari yang harus diterapkan, pertama adalah toleransi, yaitu kita harus mengerti bagaimana batasan-batasan yang kita buat kepada sesama. Kedua, keadilan. Ketiga, keseimbangan. Orang yang penuh kebencian, hatinya akan sulit untuk mencintai, kecuali hatinya sudah dibersihkan. Jangan menceritakan keburukan orang lain, dan jangan terlena dengan waktu yang diberikan oleh Allah SWT kepada kita", jelas Fajar dalam ceramahnya.
Selain itu, acara ini juga dimeriahkan dengan penampilan seni religi Hadroh dari santri pondok pesantren Jamal Hindi. Masyarakat sangat antusias dan terlibat aktif dengan acara tabligh Akbar, serta menunjukkan minat yang tinggi terhadap tema yang diangkat.
Kegiatan Tabligh Akbar ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari. Kelompok KKN 54 berkomitmen untuk terus melaksanakan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat selama masa KKN mereka. Acara ditutup dengan doa bersama dan harapan agar kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara berkala untuk memperkuat iman dan ketakwaan masyarakat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI