Perlu diketahui bahwa tidak semua kaos polos cocok untuk dipakai sebagai kaos sablon. Hal ini dikarenakan masing-masing jenis bahan kaos polos mempunyai karkateristik yang berbeda-beda. Demikian pula dengan masing-masing jenis sablon yang mempunyai kesulitannya tersendiri. Jadi, untuk dapat menentukan jenis sablon dan kaos yang sesuai perlu pertimbangan yang cukup.
Bahan katun combed, kaos polos TC, atau kaos polos katun carded adalah kaos polos yang umum yang biasanya dipakai untuk disablon. Ketiga jenis bahan kaos polos tersebut memiliki bahan dasar yang sama yakni benang katun atau kapas katun. Bahan kapas katun ini membuat kaos polos dapat menyerap keringat secara maksimal sehingga nyaman saat dipakai sehari-hari. Perbedaan antara kaos polos katun combed dengan katun carded terletak pada bagian finishing akhir.
Jika diraba, kaos polos katun combed sedikit lebih halus dibandingkan kaos polos katun carded. Hal ini dikarenakan pada proses finishingnya, kaos polos katun combed melalui proses penyisiran atau penghilangan bulu-bulu pada permukaan kaos. Sementara itu jenis bahan kaos polos katun carded tidak melalui proses penghalusan.Â
Nah, sedangkan untuk kaos polos TC agak sedikit berbeda. TC itu sendiri merupakan singkatan dari Teteron Cotton. Sesuai dengan namanya, jenis kaos polos ini tidak terbuat dari 100% bahan katun tetapi dicampur dengan bahan kaos polos lainnya yakni teteron. Teteron merupakan jenis bahan sintetis dari plastik yang diolah menjadi bahan kaos. Dari segi harga, yang tertinggi adalah kaos polos bahan katun carded, lalu diikuti dengan kaos polos katun carded, dan yang terakhir kaos polos TC.
Kaos polos dengan bahan dasar katun merupakan kaos polos yang paling cocok untuk digunakan sebagai kaos sablon. Jenis sablon kaos manual dengan berbagai tinta dan variasinya mulai dari sablon kaos glitter, sablon kaos rubber, sablon kaos puff atau timbul, sablon kaos glow in the dark, dan lain-lain, semuanya bisa di aplikasikan di jenis bahan kaos polos katun dengan baik. Kaos polos bahan katun juga sangat cocok untuk sablon kaos digital atau DTG (Direct to Garment).Â
Jika Anda menggunakan sablon digital dengan transfer paper, tak perlu khawatir kalau transfer paper akan mengelupas setelah disablon. Mengapa? Karena hasil cetak transfer juga bisa menempel pada kaos polos bahan katun. Untuk cetak kaos DTG menggunakan kaos polos bahan katun, jika menginginkan hasil sablon yang lebih baik sebaiknya disemprot dengan cara treatment untuk mematikan bulu pada kaos polos. Tinta treatment ini khususnya dipakai jika cetak DTG akan diterapkan pada kaos polos berwarna selain warna putih.
Nah, sekarang sudah tahukan kaos polos seperti apa yang cocok untuk disablon?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H