Mohon tunggu...
Sabitha Wastika Rafa Adya
Sabitha Wastika Rafa Adya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional - Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Pengaruh Character Building terhadap Perilaku Manusia

12 Agustus 2023   17:51 Diperbarui: 12 Agustus 2023   17:56 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Setiap individu yang terlahir ke dunia tentunya membawa masing-masing karakter yang berbeda-beda. Karakter merupakan sifat, watak, perilaku atau perbuatan seseorang terhadap dirinya, lingkungan sosialnya maupun kepada Tuhan Yang Maha Esa. Karakter yang membentuk seseorang memiliki sifat tertentu tentunya tidak terjadi dalam proses atau jangka waktu yang pendek. Ada proses panjang yang terus terjadi seumur hidup yang dapat mempengaruhi hal tersebut. Proses pembentukan karakter ini disebut juga dengan character building. 

Masrukhin (2013) menjelaskan bahwa character building adalah proses atau usaha yang dilakukan seseorang untuk memperbaiki, membina dan membentuk tabiat, sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti dan juga watak dari seorang individu sehingga menunjukkan tingkah laku atau perangai yang baik. Pembentukan karakter atau chacrater building ini tentunya dipengaruhi dan berhubungan dengan banyak sekali faktor, contohnya seperti pendidikan, kecerdasan emosional, lingkungan tempat tinggal, interaksi sosial dan lain sebagainya. 

Proses dari character building atau pembentukan karakter bisa terjadi karena melihat, mendengar dan merasakan ketika seseorang berada di suatu lingkungan dalam kurun waktu yang lama. Namun yang perlu ditekankan, semua hal tersebut tidak akan terjadi atau terlaksana apabila tidak ada kesadaran dalam diri seseorang.

Proses Character building mempunyai peranan yang sangat penting dalam membentuk karakter dan kepribadian seseorang. Hal tersebut disebabkan karena proses ini sedikit banyak akan mempengaruhi bagaimana cara seseorang dalam memandang dirinya sendiri maupun linkungannya secara sadar maupun tidak disadar, hal tersebut juga akan menjadi cerminan dari perilakunya sehari-hari. Seperti contohnya, seseorang akan memiliki perangai dan perkataan yang baik apabila di keluarga dan lingkungan tempatnya tinggal menjunjung tinggi hal tersebut karena seorang individu cenderung akan melihat dan kemudian mencontoh serta menerapkan apa yang dilihatnya secara terus menerus. 

Begitu juga sebaliknya, apabila dia berada di lingkungan yang tidak baik dan apa yang dilihatnya merupakan suatu hal yang buruk, maka besar kemungkinan hal itu pulalah yang akan membentuk karakternya.  Selain itu, Tanis (2013) juga menambahkan bahwa character building memiliki peranan yang sangat penting dan juga diharapkan dapat memberikan pengaruh positif bagi seseorang dalam menghadapi berbagai macam situasi yang menimbulkan stress atau tekanan.

Character building dapat diperoleh melalui pendidikan formal maupun informal. Pendidikan formal didapatkan dari proses pembelajaran di sekolah yang diajarkan oleh guru-guru. Tentunya para guru di sekolah tidak hanya mengajarkan mengenai materi belajar saja, tetapi juga mengajarkan nilai moral dan karakter. Sedangkan pembentukan karakter melalui pendidikan informal dapat diperoleh dari mana saja, seperti dari keluarga dan juga lingkungan masyarakat. 

Keluarga merupakan titik mula bagaimana seorang karakter individu dibentuk karena itu merupakan tempat tumbuh dan berkembangnya seseorang. Sedangkan dalam bermasyarakat, contohnya yaitu seperti dalam berteman, setiap orang dari pertemanan tersebut tentunya memiliki karakter yang berbeda-beda dan hal tersebut akan mempengaruhi sifat satu sama lain.

Hasil dari proses character building yang baik akan sangat bermanfaat dan memberikan dampak positif terhadap seseorang. Contohnya, hal tersebut akan berpengaruh baik terhadap kualitas moral seorang individu serta dia akan mengetahui bagaimana cara hidup bermasyarakat, dan membangun interaksi yang baik dengan sesama.  Selain itu, dengan adanya character building membuat seseorang mengenal dan memahami dirinya dengan lebih baik. Mengetahui kekurangan dan kelebihan serta potensi yang ada pada dirinya. Sehingga, ketika dia mengetahui karakter dirinya dengan baik, dia akan mampu bertindak dengan secara rasional untuk mengatasi segala permasalahan yang terjadi di hadapannya dan menyelesaikannya dengan baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun