Sebuah inisiatif baru telah diperkenalkan oleh sekelompok mahasiswa dari Universitas
Muhammadiyah Malang (UMM) yang tergabung dalam program Pengabdian Kepada
Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Bhaktiku Negeri, yang diselenggarakan oleh Direktorat
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Malang (DPPM UMM). Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Kegiatan ini menjadi wadah bagi mereka untuk memperkenalkan program pembelajaran inovatif yang menggabungkan kreativitas, teknologi, dan kemampuan berkomunikasi anak-anak.
Tujuan dari PMM ini adalah untuk mengembangkan dan memberdayakan masyarakat melalui penerapan pengetahuan, teknologi, literasi, dan perubahan sosial yang positif. Salah satu kelompok yang terlibat dalam program ini adalah kelompok 74 gelombang 2, yang dipimpin oleh Faris Rizal Andardi, ST., MT., dan terdiri dari lima mahasiswa: Dita Fauziah Norasari, Sabitah Nadia Fairuz, Firah Mutiara Arisad, Keisya Putri Maharani Alting, dan Cut Ardelia
Chiquita Faustina. Mereka berasal dari jurusan Ilmu Komunikasi dan Hubungan Internasional
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik. Kelompok PMM ini menjalankan program mereka di Paud KB Nurul Ulum di Desa Purwosekar, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang, yang dimulai pada tanggal 29 Juli 2024.
Kelompok ini menghadirkan program pembelajaran inovatif yang menggabungkan kreativitas, teknologi, dan meningkatkan kemampuan berkomunikasi anak-anak. Mereka mengajak anakanak untuk menari dan menonton cerita rakyat untuk memberikan pengetahuan yang lebih luas tentang cerita rakyat, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Selain itu, mereka juga membuat video pertunjukan tari dan drama sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras anak-anak Paud KB Nurul Ulum.
Program pengabdian mahasiswa kepada masyarakat yang dilakukan dan dibuat mahasiswa ini dapat diharapkan anak-anak dapat belajar dengan cara yang menyenangkan dan efektif dalam mengembangkan kreativitas diri mereka.
