Mohon tunggu...
Sabiruddin Santaner
Sabiruddin Santaner Mohon Tunggu... -

Anak bungsu dari dua bersaudara yang melewati masa kecil sekolahnya secara nomaden. Dari kota ke desa,-desa ke kota, secara berulang-ulang. Sejak 2003, untuk kali pertama menginjakkan kaki di pulau Jawa. Tak terasa, selama tujuh tahun menimba ilmu di daratan Jawa telah dilakoni. Dan saat ini memperpanjang pencarian ilmu dengan menjadi mahasiswa paca sarjana, kajian budaya dan media, UGM. Meskipun ada teman yang baru dikenal dan bertanya "Ikut SNMPTN tahun ini ya mas"?

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Medium is the message

10 Oktober 2010   03:52 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:33 1742
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos


Menurut Marchall McLuhan lulusan universitas Toronto (Kanada, lahir 1911). Mengatakan bahwa Media adalah pesan. Pesan akan dapat tercipta jika media tersebut dimanfaatkan secara maksimal. Karna media membentuk pola dalam aktifitas manusia.  Sebagai contoh, bahwa listrik hanya sebuah media. Akan tetapi media tersebut tidak bersikap statis hanya pada sebuah alat. Oleh karena itu, jika listrik tersebut dimanfaatkan secara maksimal dalam aktifitas keseharian manusia seperti menghidupkan lampu, menyetrika, menyelesaikan tugas dengan menggunakan komputer, atau olahraga baseball pada malam hari, maka listrik tersebut dapat diiterpretasikan menjadi sebuah media yang mempunyai pesan.
Jika kita melihat gambar atau lukisan pada sebuah kanvas. Maka persepsi kita terhadap lukisan tersebut hanya sebuah bentuk fisik yang tak memiliki arti. Namun lukisan tersebut memiliki isi dan pesan yang ingin disampaikan oleh pengarangnya.. Sehingga dapat disimpulkan bahwa medium memiliki content atau isi. Isi tersebut menjadi pesan jjka media dapat melahirkan nilai lain.
Mc Luhan juga pernah mempopulerkan istilah "Medium is Mass-age" media adalah era massa. Dia membagi media dalam empat priodesasi: a trible age (era suku), literate age (era literate/huruf), a print age (era cetak), electric age (era elektronik).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun