Mohon tunggu...
sabiq rifatulloh
sabiq rifatulloh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Tentang Segalanya Yang Semoga Bermakna

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Lebih Dekat dengan Agnostik

26 Juni 2024   20:41 Diperbarui: 26 Juni 2024   20:53 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Barangkali mengenai persoalan seputar agama dan Tuhan, umat manusia secara umum terbelah menjadi tiga golongan. Yaitu penganut teis, ateis dan agnostik.

Secara singkat, penganut teis merupakan mereka yang meyakini keberadaan Tuhan. Sedangkan penganut ateis merupakan mereka yang mengingkari keberadaan Tuhan. Lalu bagaimana dengan penganut agnostik?

Posisi agnostik adalah menentang garis artifisial yang membedakan antara teis dan ateis, antara beriman dan ketakberimanan serta membuang keharusan berposisi pada salah satu sisi dari keduanya. Ya, agnostik adalah mereka yang tidak punya cukup keberanian untuk merasa mantap dan kukuh dengan keyakinan atas keberadaan atau ketakberadaan Tuhan.

Mereka menyatakan "aku tidak tahu" dan mengakui terdapat hal-hal yang yang tak bisa diketahui, kemudian terjun kedalamnya untuk menjelajahi serta melakoninya dengan penuh gairah dan rasasukacita dalam ketidaktahuan.

Mereka juga menyatakan bahwa manusia butuh ruang bebas untuk misteri dan imajinasi serta untuk menyelami segala kemungkinan dan merayakan hal-hal yang paradoks dan penuh teka-teki.

Barangkali keimana agnostik adalah keimanan yang tidak terletak pada jawaban-jawaban, tetapi pada kemungkinan-kemungkinan. Dengan begitu penganut agnostik adalah mereka yang menyatakan diri dengan "aku bersemayam dalam kemungkinan bukan dalam keyakinan"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun