Mohon tunggu...
Muhammad Sabiq Hilmi
Muhammad Sabiq Hilmi Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Santri

Alumni Perguruan Islam Mathali'ul Falah Kajen-Pati Sekarang nyantri di Pondok Pesantren Mamba'ul Ulum Pakis Tayu

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Yang Penting Sanad atau Pentingnya Sanad?

11 Maret 2024   15:56 Diperbarui: 11 Maret 2024   16:01 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pesantren merupakan lembaga pendidikan islam tertua di Indonesia yang masih mempertahankan tradisi-tradisi ulama terdahulu dan masih terjaga sampai sekarang, salah satu tradisi keilmuan pesantren yang masih relevan dan bahkan sangat dibutuhkan dimasa sekarang adalah sanad keilmuannya yang membedakan pesantren dengan lembaga lain.
Pertanyaaannya sekarang adalah apa itu Sanad? Dan seberapa pentingkah Sanad itu?

Sanad menurut bahasa adalah "sandaran" atau lebih tepatnya ketika kita berpendapat itu ada sandaran atau sanadnya.
Dalam dunia pesantren, memiliki sanad dalam mempelajari ilmu agama sangatlah penting, apa yang kita pelajari harus memiliki sanad yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan.

Seorang ulama bernama Abdullah bin Al-Mubarak mengatakan :
" ."
"Isnad adalah sebagian dari agama. Tanpa adanya sanad, maka siapa saja akan berbicara apa saja yang ia kehendaki."

Bahkan syaikh Abdul Hamid Kudus juga pernah mengatakan bahwa orang yang mengambil sanad itu adalah orang yang berpegang tegung dengan tali yang kuat, adanya sanad adalah keistimewaan dari umat Nabi Muhammad SAW.
Kebiasaan para ulama menyebutkan sanad mereka yang nyambung pada ulama adalah karena sanad sebagai nasab keilmuan yang mu'tabar bagi mereka.

Maka sanad merupakan bagian terpenting dalam agama Islam. Kemurnian ajaran agama Islam dapat terjaga melalui sanad keilmuan dari seorang guru ke murid.
sanad bukan hanya sebagai rantai pengetahuan tapi juga jaminan otensititas dan kebenaran ilmu yang disampaikan. Ini menunjukkan pentingnya sanad di zaman sekarang di tengah budaya pragmatisme umat yang hanya belajar melalui google tanpa mau belajar langsung dengan para kiai atau guru yang mempunyai sanad keilmuan yang tersambung dengan Nabi Muhammad SAW.  Di situlah salah satu pentingnya memilih pesantren yang mempunyai sanad keilmuan yang jelas, bukan semata-mata hanya untuk kepentingan kompetisi global, tetapi juga tafaqquh fiddin tetap dijaga.
Penjelasan di atas menegaskan bahwa setiap santri harus memiliki guru yang mempunyai kemampuan dan sanad keilmuan yang jelas. Karena sanad keilmuan menunjukkan pentingnya otoritas seseorang dalam berilmu. Semakin disebut sumber ilmu itu, maka Rahmat Allah akan turun setiap kali menyebut nama-nama orang saleh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun