Mohon tunggu...
Salsa Bila Putri Sari
Salsa Bila Putri Sari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

I like things that blend with beauty

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Gangguan dalam Perkembangan Sosial-Emosional

18 Januari 2025   13:40 Diperbarui: 18 Januari 2025   12:43 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perkembangan sosial-emosional adalah salah satu aspek penting dalam pertumbuhan individu, terutama pada masa kanak-kanak. Kemampuan untuk memahami dan mengelola emosi, menjalin hubungan dengan orang lain, serta beradaptasi dalam lingkungan sosial merupakan dasar bagi kesejahteraan psikologis seseorang. Namun, tidak semua individu mengalami perkembangan sosial-emosional yang optimal. Beberapa di antaranya menghadapi gangguan yang dapat memengaruhi hubungan interpersonal, prestasi akademik, hingga kesehatan mental secara keseluruhan.

Artikel ini membahas jenis-jenis gangguan sosial-emosional, faktor penyebabnya, serta langkah-langkah penanganan yang dapat diambil untuk mendukung perkembangan yang lebih baik.

Jenis-Jenis Gangguan Sosial-Emosional

  1. Gangguan Kecemasan Sosial
    Gangguan kecemasan sosial terjadi ketika individu merasa takut atau cemas berlebihan dalam situasi sosial. Mereka sering kali khawatir akan penilaian negatif dari orang lain sehingga cenderung menghindari interaksi sosial. Misalnya, anak-anak dengan kecemasan sosial mungkin enggan berbicara di depan umum atau berpartisipasi dalam kegiatan kelompok.

  2. Gangguan Perilaku
    Gangguan ini meliputi perilaku agresif, menentang, atau tidak mematuhi norma sosial. Anak-anak dengan gangguan perilaku sering menunjukkan sikap seperti berbohong, mencuri, atau bertindak kasar terhadap teman sebaya maupun orang dewasa. Perilaku ini sering kali mengganggu hubungan mereka dengan lingkungan sekitar dan menyebabkan konflik yang berulang.

  3. Gangguan Spektrum Autisme (ASD)
    ASD ditandai dengan kesulitan dalam komunikasi sosial dan perilaku yang repetitif. Anak-anak dengan ASD sering kali sulit memahami ekspresi wajah, bahasa tubuh, atau norma sosial lainnya. Hal ini memengaruhi kemampuan mereka dalam membangun hubungan interpersonal yang sehat.

  4. Depresi pada Anak dan Remaja
    Depresi adalah gangguan mood yang ditandai dengan perasaan sedih berkepanjangan, hilangnya minat, serta penurunan aktivitas sosial. Pada anak-anak, depresi sering muncul dalam bentuk iritabilitas, kurangnya semangat belajar, hingga perubahan pola tidur dan makan.

Faktor Penyebab Gangguan Sosial-Emosional

  1. Faktor Biologis
    Gangguan sosial-emosional dapat dipengaruhi oleh ketidakseimbangan neurotransmitter, gangguan genetik, atau masalah pada sistem saraf pusat. Faktor biologis ini sering kali membutuhkan diagnosis medis yang mendalam untuk diidentifikasi.

  2. Faktor Lingkungan
    Lingkungan keluarga dan sosial berperan besar dalam perkembangan sosial-emosional anak. Pola asuh yang tidak konsisten, kekerasan dalam rumah tangga, trauma masa kecil, atau penelantaran dapat meningkatkan risiko gangguan.

  3. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
    Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun