Mohon tunggu...
Sabina Nur Azzahra
Sabina Nur Azzahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas PGRI Yogyakarta

Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pahlawan Pelita Yang tak Akan Padam

5 Januari 2025   11:20 Diperbarui: 5 Januari 2025   11:15 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam riuh langkah dan debu jalan,
Yang kau lewati tersiuk-siuk 

Terselip jiwa-jiwa yang tak kenal lelah,
Bukan pedang yang engkau genggam,
Tapi pena, layar, dan gagasan megah.

Di tengah gemuruh layar kaca,
Mereka berdiri tanpa sorak sorai,
Guru yang merajut mimpi generasi,
Dokter yang menjaga hidup tetap bernyanyi.

Mereka yang berjuang dalam sunyi,
Melawan ketidakadilan dengan hati,
Petani yang menanam harapan di ladang,
Relawan yang menyeka air mata kehilangan.

Untukmu, yang melawan badai zaman,
Dengan cinta, tekad, dan pengorbanan,
Kisahmu akan tetap abadi,
Dalam setiap jiwa yang engkau ilhami.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun