Mohon tunggu...
Sabina Nesya
Sabina Nesya Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Saya adalah Mahasiswa S1 Psikologi yang sedang berkuliah di Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penguatan Kepercayaan Diri Kader Kesehatan dalam Menyampaikan Informasi Stunting

14 Agustus 2023   00:13 Diperbarui: 14 Agustus 2023   01:02 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama Kader Kesehatan/Dok pribadi

Desa Juron, Kabupaten Sukoharjo (14/08/2023) Keberhasilan dalam menyampaikan informasi kesehatan, terutama mengenai isu sensitif seperti stunting, tidak hanya bergantung pada pemahaman mendalam tentang materi, tetapi juga memerlukan tingkat kepercayaan diri yang kuat. Dalam semangat itulah, pada tanggal 21 Juli 2023, peserta KKN Tim 2 dari Universitas Diponegoro bekerja sama dengan kader kesehatan Desa Juron, Kecamatan Nguter, menggelar sebuah pelatihan khusus yang berfokus pada penguatan kepercayaan diri.


Mengambil langkah proaktif untuk mengatasi kendala dalam menyampaikan informasi stunting kepada masyarakat, para peserta KKN dan kader kesehatan bersatu untuk memperkuat keterampilan dasar yang mendasari keberhasilan komunikasi - kepercayaan diri. Pelatihan ini dihadiri oleh kader kesehatan dari Desa Juron, yang bersemangat untuk mendalami cara-cara yang efektif dalam menyampaikan pesan-pesan penting kepada masyarakat.

Pendampingan Kader Kesehatan GEMAS (Gerakan Mencegah Stunting)/Dok pribadi
Pendampingan Kader Kesehatan GEMAS (Gerakan Mencegah Stunting)/Dok pribadi

Dalam suasana yang santai dan interaktif, Sabina Nesya Valonika mahasiswa Universitas Diponegoro dengan penuh dedikasi membagikan teknik-teknik yang telah terbukti efektif dalam meningkatkan kepercayaan diri. Mereka mengajarkan kader-kader ini bagaimana mengatasi rasa gugup, berbicara dengan jelas dan tegas, serta menyesuaikan gaya komunikasi sesuai dengan audiens yang berbeda.

"Kita percaya bahwa kepercayaan diri adalah keterampilan dasar yang penting untuk dikuasai oleh kader kesehatan. Dengan memiliki kepercayaan diri yang kuat, mereka akan lebih mampu menyampaikan informasi tentang stunting dengan lebih efektif dan meyakinkan," ujar Sabina Nesya Valonika peserta KKN.


Pendampingan ini juga melibatkan sesi latihan praktis, di mana para peserta diberi kesempatan untuk berlatih menyampaikan informasi tentang stunting di depan rekan-rekan mereka. Dalam lingkungan yang mendukung dan penuh dukungan, para kader kesehatan dengan semangat mengaplikasikan teknik-teknik baru yang mereka pelajari, serta menerima umpan balik konstruktif dari para mahasiswa Universitas Diponegoro.


Ditemui di akhir sesi pelatihan, seorang kader kesehatan, Ibu Eva, berbagi kesannya, "Saya merasa lebih percaya diri setelah mengikuti pelatihan ini. Saya merasa lebih siap untuk berbicara di depan kelompok masyarakat dan berbagi pengetahuan tentang stunting."
Melalui upaya kolaboratif ini, para peserta KKN Tim 2 Universitas Diponegoro dan kader kesehatan Desa Juron telah mengambil langkah penting dalam memastikan bahwa informasi mengenai stunting dapat disampaikan dengan penuh keyakinan dan dampak yang lebih besar. Penguatan kepercayaan diri ini adalah investasi berharga yang akan memperkuat peran kader kesehatan dalam membantu masyarakat memahami, mencegah, dan mengatasi masalah stunting dengan lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun